jpnn.com - SURABAYA – Budayawan Sujiwo Tejo mengajak seluruh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terus membumikan Islam sebagai ajaran yang rahmatan lil alamin atau membawa rahmat bagi seluruh semesta. Menurutnya, hal itu penting demi menangkal gerakan-gerakan radikal yang belakangan kembali marak bermunculan.
"PMII sebagai gerakan mahasiswa yang menjunjung Islam rahamatan lil alamin, harus bisa menangkal gerakan radikalisasi Islam dengan gerakan tasawuf," ujarnya dalam peringatan hari lahir PMII ke-55 di Surabaya, Jumat (17/4).
BACA JUGA: Yasonna Ancam Pecat dan Pidanakan Sipir Pembantu Freddy Budiman
Dalang mbeling yang juga dikenal sebagai Presiden Komunitas Jancukers itu menambahkan, sangat penting bagi PMII untuk membumikan Islam sebagai ajaran yang rahmatan lil alamin. Terlebih, PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang hadir demi membawa perubahan yang lebih baik di bumi Indonesia.
Di tempat yang sama, bidayawan yang juga kader PMII, Zastro Al-Ngatawi menyampaikan harapan serupa. Bahkan, mantan asisten pribadi mendiang Presiden Abdurrahman Wahid itu bahkan berharap PMII bisa mengusung Islam rahmatan lil alamin semakin mendunia.
BACA JUGA: Senin, Kapolri Kumpulkan Kapolda dan Kapolres
"PMII sudah terbukti membawa gerakan Islam rahmatan lil alamin mendunia, dan ini harus dilanjutkan untuk menjaga Islam dari gerakan-gerakan radikal," ujarnya.
Orasi kebudayaan refleksi 55 tahun PMII ditutup dengan pembacaan puisi oleh budayawan asal Madura, KH D Zawawi Imron. Sastrawan yang dikenal dengan julukan “Si Celurit Emas” itu membacakan puisi berjudul 'Rosul Sejihad' yang berisi tentang perjuangan para ulama.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ini SMS yang Meneror Batik Air
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Batik Air Rute Ambon ke Jakarta Diterbangkan
Redaktur : Tim Redaksi