PMPP Berperan Tingkatkan Citra Positif TNI dan Bangsa di Dunia

Jumat, 15 Juli 2016 – 03:53 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto kepada Brigjen TNI Achmad Marzuki di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/7/2016). FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan kehadiran TNI dalam peran internasional pada misi pemeliharaan perdamaian merupakan bagian integral dari diplomasi total Indonesia. Hal tersebut berdasarkan pada prinsip bebas aktif dengan interpretasi untuk menciptakan pola pikir konstruktif serta meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat internasional dalam ikut serta menyelesaikan perdamaian dunia.

“PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia) TNI memiliki kekhasan dan penonjolan peran yang secara spesifik membawa kewibawaan dan semakin meningkatkan citra positif TNI maupun bangsa,” ujar Jenderal Gatot saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto kepada Brigjen TNI Achmad Marzuki di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/7/2016).

BACA JUGA: TNI Kirim 4000 Peacekeeper Dalam Misi Perdamaian Dunia

Menurutnya, PMPP TNI sebagai perpanjangan tangan Panglima TNI dalam mengemban tugas-tugas misi pemeliharaan perdamaian mengambil peran yang signifikan. Peran itu dalam mendukung kebijakan politik luar negeri pemerintah RI berkaitan dengan tugas pokok TNI dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia di bawah bendera PBB.

Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan dalam ruang lingkup operasi pemeliharaan perdamaian sangat dibutuhkan cara kerja yang cermat dan mendalam. Selain itu, membutuhkan kualitas berpikir yang cerdas, cepat, tajam dan akurat serta kinerja yang semakin meningkat.

BACA JUGA: DPR: Antisipasi Dampak Pembangunan Infrastruktur, Jangan Menambah Kemiskinan

"Peran dan misi yang ditunjukkan oleh para prajurit TNI sebagai Peacekeeper dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia di bawah bendera PBB sangat saya hargai,” ujar Panglima TNI.

Panglima TNI juga mengatakan tekad yang kuat telah terpatri pada setiap dada prajurit TNI, bahwa misi yang diembannya di suatu negara yang sedang dilanda konflik adalah bukan untuk menciptakan peperangan, namun lebih pada upaya untuk menciptakan perdamaian abadi atas dasar nilai kemanusiaan serta rasa keadilan.

BACA JUGA: Indonesia Diuntungkan Kemenangan Filipina

“TNI telah membuktikan perannya sebagai prajurit profesional yang patut kita banggakan bersama dengan sikap yang patut dipuji, yakni penerapan prinsip bagaimana memenangkan hati dan pikiran rakyat,” paparnya.

Menurutnya, hal yang harus ditekankan kepada seluruh prajurit yang dikirim sebagai Peacekeeper pada misi PBB untuk selalu menjaga nama baik TNI dan Indonesia dimanapun bertugas.

“Dalam proses rekrutmen, masing-masing Angkatan maupun Satker harus benar-benar mengirimkan personel terbaiknya sesuai bidang tugas yang akan dilaksanakan, dan seleksi yang dilaksanakan dijalankan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

“Saya ingatkan bahwa Peacekeeper bukan tempat anak-anak pejabat atau tempat ajudan, tetapi tempat bagi prajurit profesional yang berprestasi dan terbukti di lapangan,” tegas Panglima TNI.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkes: Pengejaran Kami Belum Selesai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler