PNM Cetak Enterpreneur Muda dari Daerah 3T lewat Madani Entrepreneur Academy 2024

Rabu, 23 Oktober 2024 – 06:03 WIB
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Madani Entrepreneur Academy (MEA) 2024 pada Senin (21/10) di Menara PNM. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Madani Entrepreneur Academy (MEA) 2024 pada Senin (21/10) di Menara PNM.

Direktur Bisnis PT PNM Prasetya Sayukti menyatakan inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, lingkungan, dan sosial melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

BACA JUGA: PNM Hadirkan Mba Maya untuk Dukung UMKM di Sebatik

Program MEA 2024 diikuti oleh 1.347 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan, terdiri dari siswa aktif SMK/A atau MA/MAK sederajat di seluruh Indonesia.

Menurut Prasetya, dari jumlah tersebut, 60 kelompok dengan masing-masing tiga anggota akan diseleksi dari 449 tim yang mendaftar, mencakup 293 sekolah di 125 kota/kabupaten dari 22 provinsi.

BACA JUGA: PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024 untuk Genjot Kompetensi Karyawan Muda

Sebanyak 435 kelompok berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), menunjukkan semangat kewirausahaan yang luar biasa dari generasi muda di wilayah tersebut.

“Entrepreneurship adalah keterampilan yang perlu kita asah. Sayangnya, masih sedikit anak muda di Indonesia yang memiliki jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, PNM bersama pemerintah berupaya menciptakan ruang bagi perkembangan jiwa entrepreneur,” ujar Prasetya dikutip, Rabu (23/10).

Prasetya menyebut tema MEA 2024, “Muda yang Melanjutkan,” yang menggambarkan keyakinan bahwa generasi muda adalah kunci untuk melanjutkan semangat kewirausahaan di tengah tantangan zaman.

"Melalui program ini, PNM berkomitmen memberikan dukungan dan bimbingan agar para enterpreneur muda dapat berinovasi, beradaptasi, dan menciptakan solusi yang berdampak, terutama bagi mereka dari daerah 3T," katanya.

MEA menawarkan pelatihan komprehensif, mulai dari manajemen bisnis dan pemasaran digital hingga pengembangan produk.

Peserta juga mendapatkan akses ke mentor berpengalaman dan jaringan bisnis yang luas, membantu mereka merealisasikan ide-ide bisnis yang mungkin sebelumnya terhambat.

Pemenang Juara 1 MEA 2024 diraih oleh Tim Rancak dari SMK Negeri 3 Payakumbuh, Sumatera Barat, dengan inovasi produk homedecore berbahan dasar limbah gambir.

Risti Septia, salah satu perwakilan Tim Rancak, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan ide bisnis mereka.

“Kami menemukan potensi limbah gambir, sisa dari pengolahan yang sering terabaikan, dan kami bertekad mengubahnya menjadi produk berguna. Setelah dua bulan riset, kami berhasil menciptakan lampu tidur, bantal, dan kerajinan lainnya,” ungkap Risti dengan semangat.

Tim Rancak merasa bersyukur dapat mengikuti MEA.

“Pelatihan ini memberi kami wawasan baru dan strategi untuk mengembangkan usaha kami. Kami berharap program MEA terus ada untuk mencetak lebih banyak enterpreneur muda dari daerah,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, pemenang menerima hadiah mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 10 juta sebagai modal untuk mengembangkan portofolio bisnis mereka.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler