jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menggelar Learning Festival 2024.
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki menyatakan acara itu adalah sebuah acara untuk mendorong peningkatan kompetensi dan inovasi karyawan melalui berbagai rangkaian kegiatan yang inspiratif.
BACA JUGA: PNM Gali Potensi Petani Aceh lewat Klasterisasi Minyak Nilam
Acara ini berlangsung selama lima hari, mulai dari 7 hingga 11 Oktober 2024, dengan format hybrid, yaitu secara offline di Ballroom Menara PNM dan online yang diikuti oleh Insan PNM di seluruh Indonesia.
"Lebih dari 5.000 karyawan milenial dan gen z tergabung dalam ekosistem belajar yang fresh ini," ujar Sunar dikutip, Kamis (17/10).
BACA JUGA: Modernisasi Tingkatkan Pemberdayaan Optimal bagi Nasabah PNM
PNM Learning Festival 2024 menghadirkan berbagai sesi menarik, termasuk Meet The Expert, Clash of The Partner Trainers, The Last of Us, Bring it On, dan The Scavenger Hunt.
Setiap kegiatan dirancang untuk membantu karyawan mengenali kompetensi dan nilai diri, serta mendorong inovasi yang mendukung pekerjaan sehari-hari.
Sunar dalam kesempatan itu juga memberikan semangat bagi anak-anak muda di PNM untuk terus menantang diri menciptakan inovasi dan berkarya.
Sunar berharap Insan PNM memanfaatkan seluruh sesi yang ada dan memetik pembelajaran berharga bagi kehidupan maupun pekerjaan.
“Besar harapan kami seluruh Insan PNM dapat memanfaatkan momentum belajar yang ringan dan menyenangkan seperti yang disajikan dalam Learning Festival. Mari tingkatkan kompetensi dan motivasi, sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan terus memberikan kontribusi positif bagi perusahaan,” papar Sunar saat pembukaan acara tersebut di Ballroom Menara PNM.
Dengan harapan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, menyenangkan dan inklusif, PNM Learning Festival 2024 mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam merayakan pendidikan yang berkelanjutan.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi platform bagi BUMN untuk berbagi praktik terbaik, inovasi pembelajaran, serta strategi pengembangan sumber daya manusia yang efektif.
“Yang tidak kalah penting adalah mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan,” pungkas Sunar.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul