JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) cabang Jakarta terus memperkuat layanannya kepada para pelaku usaha mikro dengan nilai pembiayaan di bawah Rp 50 juta per nasabah.
Pemimpin PNM Cabang Jakarta, Lukman Rizal mengatakan, pembiayaan kepada pengusaha mikro mendominasi total penyaluran di Jakarta dengan fokus usaha nasabah bergerak di sektor perdagangan, khususnya produk sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako).
“70 persen dari total pembiayaan hingga Mei 2013 sebesar Rp 206,15 miliar disalurkan melalui produk MM50, dengan jumlah pembiayaan maksimal Rp 50 juta per nasabah. Total nasabah PNM Jakarta hingga periode yang sama sebanyak 3.998 orang,” ujar Lukman melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (15/6).
Dalam mengembangkan usaha mikro, kata Lukman, PNM juga memberikan tambahan perbekalan melalui program pengembangan kapasitas usaha bagi para nasabah terpilih. Kemarin (14/6), kegiatan tersebut diadakan bagi 200 nasabah.
PNM menggelar pelatihan nasabah unit layanan modal mikro (ULaMM) yang berasal dari Kantor Klaster Cibinong dan mengusung tema 'Motivasi menjadi wirausahawan yang berkah' dengan menghadirkan trainer, Yudiano Achmad.
Gung Panggodo selaku Corporate Secretary PNM mengatakan, program pelatihan nasabah ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.
“Aktivitas pemberdayaan UMK yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan capacity building ini masih menjadi keunggulan dan keunikan bagi PNM dibanding para pesaingnya,” jelasnya.
Langkah ini dinilai dapat mengoptimalkan bisnis perseroan maupun kontribusi PNM dalam mendukung program pemerintah, khususnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Seiring dengan terus bertumbuhnya profitabilitas perusahaan, kami pun terus meningkatkan program pendampingan kepada UMK baik secara kualitas maupun kuantitas di 2013 ini,” terang Gung.
Per akhir Mei 2013, PNM cabang Jakarta membukukan total outstanding pembiayaan sebesar Rp 206,15 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 3.998 orang. Total penyaluran pembiayaan PNM hingga akhir Mei 2013 sebesar Rp 5,78 triliun dengan 132.086 nasabah. (chi/jpnn)
Pemimpin PNM Cabang Jakarta, Lukman Rizal mengatakan, pembiayaan kepada pengusaha mikro mendominasi total penyaluran di Jakarta dengan fokus usaha nasabah bergerak di sektor perdagangan, khususnya produk sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako).
“70 persen dari total pembiayaan hingga Mei 2013 sebesar Rp 206,15 miliar disalurkan melalui produk MM50, dengan jumlah pembiayaan maksimal Rp 50 juta per nasabah. Total nasabah PNM Jakarta hingga periode yang sama sebanyak 3.998 orang,” ujar Lukman melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (15/6).
Dalam mengembangkan usaha mikro, kata Lukman, PNM juga memberikan tambahan perbekalan melalui program pengembangan kapasitas usaha bagi para nasabah terpilih. Kemarin (14/6), kegiatan tersebut diadakan bagi 200 nasabah.
PNM menggelar pelatihan nasabah unit layanan modal mikro (ULaMM) yang berasal dari Kantor Klaster Cibinong dan mengusung tema 'Motivasi menjadi wirausahawan yang berkah' dengan menghadirkan trainer, Yudiano Achmad.
Gung Panggodo selaku Corporate Secretary PNM mengatakan, program pelatihan nasabah ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.
“Aktivitas pemberdayaan UMK yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan capacity building ini masih menjadi keunggulan dan keunikan bagi PNM dibanding para pesaingnya,” jelasnya.
Langkah ini dinilai dapat mengoptimalkan bisnis perseroan maupun kontribusi PNM dalam mendukung program pemerintah, khususnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Seiring dengan terus bertumbuhnya profitabilitas perusahaan, kami pun terus meningkatkan program pendampingan kepada UMK baik secara kualitas maupun kuantitas di 2013 ini,” terang Gung.
Per akhir Mei 2013, PNM cabang Jakarta membukukan total outstanding pembiayaan sebesar Rp 206,15 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 3.998 orang. Total penyaluran pembiayaan PNM hingga akhir Mei 2013 sebesar Rp 5,78 triliun dengan 132.086 nasabah. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Janji Terus Tagih Pembangunan Fasos ke Pengembang
Redaktur : Tim Redaksi