jpnn.com, JAKARTA - Peran ibu sebagai tulang punggung keluarga makin diakui dalam mendukung kesejahteraan rumah tangga dan membangun ekonomi kerakyatan.
Dalam momentum Hari Ibu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyoroti perjuangan ibu-ibu Mekaar yang tidak hanya menjadi pahlawan rumah tangga, tetapi juga penggerak ekonomi lokal.
BACA JUGA: Wapres Gibran Borong Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar
Salah satu kisah inspiratif datang dari Yuli Erniati, seorang ibu asal Mataram yang menjadi pencari nafkah tunggal bagi empat anaknya.
Dengan modal seadanya, Yuli awalnya berjualan jagung dan pisang rebus keliling kampung dengan berjalan kaki.
BACA JUGA: Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
"Saya hanya ingin anak-anak tetap bisa makan dan sekolah," ujar Yuli Erniati, dalam keterangannya, Senin (23/12).
Yuli kemudian memutuskan bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar. Berkat bantuan pembiayaan, dia mampu membeli motor bekas yang dimodifikasi untuk berjualan sayur.
BACA JUGA: Nasabah PNM Mekaar di Bekasi Berdayakan Lansia untuk Bisnis Kerupuk Kencur
"Sekarang saya bisa menjangkau desa-desa yang jauh dan lebih cepat. Waktu saya juga lebih banyak untuk keluarga," tutur Yuli, yang berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang tinggi, termasuk satu yang menempuh pendidikan S2.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengapresiasi peran ibu-ibu seperti Yuli, yang menjadi motor penggerak ekonomi. Menurutnya, perjuangan para ibu dalam memberdayakan keluarga adalah bentuk kasih sayang yang luar biasa.
"PNM hadir untuk mendukung perjuangan mereka dengan pembiayaan, pendampingan, dan pemberdayaan agar ekonomi keluarga dan masyarakat terus tumbuh," ujar Arief.
Selain dukungan finansial, PNM juga memberikan pelatihan kepada nasabah untuk mengembangkan keterampilan dan memperluas jaringan usaha. Hal ini membantu para ibu-ibu Mekaar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Melalui program PNM Mekaar, perusahaan terus berkomitmen memberdayakan perempuan sebagai pilar utama ekonomi keluarga.
"Para ibu adalah pahlawan sejati yang tak hanya membangun rumah tangga, tetapi juga membangun bangsa," tuturnya. (jlo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh