Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua

Jumat, 22 November 2024 – 07:13 WIB
keripik sisik ikan yang berhasil menembus pasar internasional di berbagai belahan benua mulai dari Malaysia, Hong Kong, hingga Afrika. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - Siapa sangka memulai bisnis dari banyak keterbatasan membawa Tatik Anita Haryati menembus pasar ekspor.

Tatik, seorang pengusaha keripik sisik ikan yang berhasil membawa produknya menembus pasar internasional di berbagai belahan benua mulai dari Malaysia, Hong Kong, hingga Afrika.

BACA JUGA: PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur

Berawal dari memanfaatkan bahan baku sederhana, yaitu sisik ikan yang sering dianggap limbah, Tatik mengolahnya menjadi keripik yang renyah dan bernilai jual tinggi.

Di awal perjalanan, tantangan seperti keterbatasan modal, pemasaran, dan pengetahuan bisnis menjadi kendala utama.

BACA JUGA: PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut

Namun, berkat dukungan modal dan pelatihan dari PNM Mekaar, usaha Tatik mulai menunjukkan perkembangan signifikan.

Berkat pendampingan intensif, Tatik berhasil meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan mengadopsi strategi keuangan yang lebih baik.

Kini, usaha yang awalnya kecil-kecilan telah berkembang menjadi bisnis skala besar yang sukses menembus pasar ekspor.

“PNM Mekaar benar-benar menjadi penyelamat saya. Tidak hanya memberikan pinjaman, tetapi juga pelatihan untuk meningkatkan kepercayaan diri saya dalam berbisnis. Setiap ada pelatihan dari PNM pokoknya saya ikut,” ceritanya.

Keberhasilan ini juga turut berdampak pada perekonomian lokal. Peningkatan permintaan membuat Tatik mampu mempekerjakan warga sekitar untuk membantu proses produksi, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberdayakan komunitasnya. Ia mengajak teman-teman seperjuangannya untuk terus gigih mengembangkan usaha dan jangan cepat merasa puas.

“Produk saya dibantu bungkusannya jadi lebih menarik, dan sekarang saya punya NIB (Nomor Induk Berusaha). Sebelumnya ngga pernah kebayang usaha rumahan saya jadi bisa sebesar ini. Yang penting terus usaha untuk memperbesar usaha kita,” tambah Tatik.

Tatik percaya diawali dengan kepemilikan satu dokumen pendukung usaha, bisa mendorong semangatnya untuk mengurus dokumen lainnya hingga bisa membuat produk camilan sisik ikan olahannya diterima di pasar internasional.

Kini, ia juga mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi AgenBRILink Mekaar, program besutan Holding Ultra Mikro, untuk nasabah PNM Mekaar terpilih.

Tatik merasa bersyukur usaha kerasnya selama ini bukan hanya membantu menyelamatkan lingkungan tetapi juga membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi turut mengapresiasi perjuangan hebat ibu-ibu prasejahtera yang pantang menyerah meski di tengah keterbatasan.

“PNM melalui program Mekaar terus berkomitmen mendukung perempuan seperti Ibu Tatik agar bisa mandiri secara ekonomi dan memberikan kontribusi nyata bagi keluarganya. Keberhasilan Ibu Tatik adalah bukti bahwa dengan semangat pantang menyerah dan dukungan yang tepat, kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja,” ungkap Arief.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PNM   PNM Mekaar   ekspor   pasar ekspor   Ekonomi  

Terpopuler