BANDUNG - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) terus berusaha membantu para pelaku usaha mikro kecil (UMK) untuk meningkatkan kompetensi inovasi usahanya melalui program pelatihan nasabah. Salah satunya, PNM Cabang Bandung, Jawa Barat yang melakukan program pelatihan regular kepada 100 pengusaha mikro Sukabumi dari berbagai sektor usaha, Sabtu (11/5).
Pemimpin PNM cabang Bandung, Kindaris mengatakan bantuan ini dimaksudkan agar memberikan nilai tambah bagi sektor UKM. "Pelatihan kali ini juga menghadirkan trainer handal dari Sukabumi, yaitu Dedi Junaedi,” ujar Kindaris melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, (11/5).
Menurutnya, sektor UMK di Sukabumi ini cukup prospektif di sektor usaha perdagangan dan industri kreatif. “Dengan pelatihan yang kerap dilakukan, PNM berharap mereka terus memberikan nilai tambah (added value) pada produk/jasa yang mereka tawarkan kepada target pasarnya," harapnya.
Corporate Secretary PNM Gung Panggodo mengatakan, pelaksanaan program ini merupakan komitmen dan amanah PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.
“Selain menjadi pembeda PNM dengan lembaga pembiayaan lainnya, pemberian pelatihan bagi pengusaha mikro ini bisa dikatakan sebagai kegiatan corporate social responsibility. Yakni sebagai bentuk tanggung jawab guna turut menyukseskan program pemerintah,” terang Panggodo.
PNM melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) sampai akhir Maret 2013 telah memberikan pelatihan kepada pengusaha mikro sebanyak 8.075 orang di 22 cabang PNM. Pembiayaan dan PKU merupakan keunikan PNM dibandingkan lembaga pembiayaan lainnya.
Menurutnya, program pelatihan nasabah ini diakui berpengaruh positif pada kinerja PNM cabang Bandung. Selain meningkatnya nilai pembiayaan, program ini juga mampu mendukung kualitas dan loyalitas nasabah.
Per akhir Maret 2013, PNM cabang Bandung membukukan total outstanding pembiayaan melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 365,6 miliar, tumbuh 24 persen dari periode yang sama sebesar Rp 293,7 miliar. Jumlah nasabah pun mengalami peningkatan sampai dengan Maret 2013 yaitu sebanyak 8.408 orang, tumbuh 42 persen dari posisi Maret 2012 sebanyak 5.910 orang. (chi/jpnn)
Pemimpin PNM cabang Bandung, Kindaris mengatakan bantuan ini dimaksudkan agar memberikan nilai tambah bagi sektor UKM. "Pelatihan kali ini juga menghadirkan trainer handal dari Sukabumi, yaitu Dedi Junaedi,” ujar Kindaris melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, (11/5).
Menurutnya, sektor UMK di Sukabumi ini cukup prospektif di sektor usaha perdagangan dan industri kreatif. “Dengan pelatihan yang kerap dilakukan, PNM berharap mereka terus memberikan nilai tambah (added value) pada produk/jasa yang mereka tawarkan kepada target pasarnya," harapnya.
Corporate Secretary PNM Gung Panggodo mengatakan, pelaksanaan program ini merupakan komitmen dan amanah PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM.
“Selain menjadi pembeda PNM dengan lembaga pembiayaan lainnya, pemberian pelatihan bagi pengusaha mikro ini bisa dikatakan sebagai kegiatan corporate social responsibility. Yakni sebagai bentuk tanggung jawab guna turut menyukseskan program pemerintah,” terang Panggodo.
PNM melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) sampai akhir Maret 2013 telah memberikan pelatihan kepada pengusaha mikro sebanyak 8.075 orang di 22 cabang PNM. Pembiayaan dan PKU merupakan keunikan PNM dibandingkan lembaga pembiayaan lainnya.
Menurutnya, program pelatihan nasabah ini diakui berpengaruh positif pada kinerja PNM cabang Bandung. Selain meningkatnya nilai pembiayaan, program ini juga mampu mendukung kualitas dan loyalitas nasabah.
Per akhir Maret 2013, PNM cabang Bandung membukukan total outstanding pembiayaan melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 365,6 miliar, tumbuh 24 persen dari periode yang sama sebesar Rp 293,7 miliar. Jumlah nasabah pun mengalami peningkatan sampai dengan Maret 2013 yaitu sebanyak 8.408 orang, tumbuh 42 persen dari posisi Maret 2012 sebanyak 5.910 orang. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantongi 28 Tiket KA Mudik Lewat Internet
Redaktur : Tim Redaksi