Pengakuan itu terlihat dengan telah dikirimnya para ahli dari beberpa negara untuk belajar pada program ini untuk diadopsi dalam wilayahnya. Maka, ia mengharapkan, jangan sampai PNPM Mandiri menurun kualitasnya. Menurutnya, PNPM Mandiri hanya dapat dipertahankan kualitasnya dengan tidak mentolerir kesalahan. “Jangan sampai membiarkan penyimpangan sekecil apapun, ada sedikit penyimpangan, harus segera diatasi. Bad governance (tata kelola yang buruk) dimulai dari hal kecil tapi dibiarkan,” ujar dia.
Boediono menambahkan, keberhasilan PNPM Mandiri tidak bisa dilepaskan dari beberapa hal utama yang harus dimiliki. Pertama, partisipasi masyarakat untuk turut serta secara langsung mulai dari perencanaan hingga pengawasan program.
Kedua, adanya akuntabilitas program yang memungkinkan banyak pihak mengawasi aliran dana yang dipergunakan dalam program. Ketiga, adanya sinergi program antara berbagai pihak dalam pembentukan program sehingga tidak tumpang tindih. Keempat yakni sumberdaya pembina program di lapangan yang berkualitas. “Jangan sampai kualitas ini menurun,” ucapnya. (lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Mahasiswa Sultra Ditangkap di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi