SAMPIT - Alfisahrin, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi korban penjambretan di Jalan Jenderal Sudirman, tidak beberapa jauh dari Polres Kotim.
Akibatnya, perempuan tersebut terjatuh dan tas isinya empat buah telepon genggam dan kartu ATM raib dibawa maling. “Saya kira dia terjatuh ketabrak orang, ternyata setelah saya hampiri ternyata dia korban jambret,” ujar Doni, warga yang melintas di jalan tersebut, Selasa (23/6).
Kejadian tersebut bemula ketika Alfisahrin mengendarai motor Yamaha Mio Soul GT dengan temannya sehabis pulang bekerja. Setelah sampai di depan kantor DPRD, dia di pepet oleh dua orang pria yang menggunakan motor gede warna hitam.
BACA JUGA: Diajak Minum-minum, Begitu Lengah Langsung Dihabisi
Kedua orang tersebut langsung merampas tas miliknya, hingga terjadi perlawanan dari korban. Namun karena tidak dapat mengendalikan motornya, ia langsung terjatuh, dan pelaku langsung kabur dengan kecepatan tinggi.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut menyangka bahwa korban hanyalah terjatuh biasa. Setelah dia berteriak "jambret", barulah warga dan pengguna jalan lain berusaha menolongnya. Polisi yang berada di kantor saat itu, juga berusaha mengejarnya. Namun tidak berhasil mengamankan pelaku. Korban saat itu juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kotim.
BACA JUGA: Polisi Panen Ganja Mahasiswa
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP M Ali Akbar mengatakan, pelaku saat ini dalam pengejaran. “Kami sudah melakukan penyelidikan dan saat ini kami masih berusaha mengejar pelaku yang berhasil kabur,” tukas Ali. (el/fm)
BACA JUGA: Kok Tega Ya... Nenek Dikalungi Parang Lalu Diikat ke Tiang, Ini Fotonya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keroyok Tentara dan Polisi, Anak Bupati Dijebloskan ke Bui
Redaktur : Tim Redaksi