jpnn.com, JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta inspektorat memeriksa pejabat di Jakarta Utara bernama Selvy Mandagi yang disorot netizen lantaran pamer kemewahan di media sosial.
Selvy Mandagi adalah kasi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Utara.
BACA JUGA: Lagi! PNS Perempuan Pamer Harta di Medsos, Pj Gubernur DKI Langsung Bereaksi
"Ya, sudah saya sampaikan ke Inspektorat untuk suruh klarifikasi,” ucap Heru di Balai Kota, Rabu (5/4).
Selvy merupakan pegawai negeri sipil (PNS) kedua di lingkungan Pemprov DKI yang disorot karena memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.
BACA JUGA: Jupiter Dukung Pj Gubernur DKI Terbitkan Ingub Agar ASN Tidak Pamer Kemewahan
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy pun jadi perhatian setelah sang istri suka bergaya hidup mewah.
Imbas dari sejumlah PNS DKI yang kerap pamer kemewahan itu, Heru Budi akan menerbitkan larangan melalui instruksi gubernur (Ingub).
BACA JUGA: Detik-Detik 3 Perampok Ini Menghabisi Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Sadis
Ingub tersebut saat ini tengah dibahas bersama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono.
“(Isi Ingub) tentunya hidup sederhana, semuanya harus punya tatanan etik harus diutamakan, harus bekerja,” kata Heru.
Selvy Mandagi disorot warganet karena gaya hidup mewah sebagaimana diunggah yang bersangkutan dan sang anak di media sosial.
Selvy diketahui menginap di Hotel Kempinsky selama 2 malam dengan mengeluarkan biaya Rp 27 juta. Dia juga memakai kamar lain seharga Rp 11 juta.
Pada unggahan lainnya, Selvy disebut membeli mobil Mazda 3 yang diperkirakan seharga Rp 493 hingga Rp 523 juta.
Tak hanya itu, Selvy juga kerap mengenakan barang bermerek seperti tas Gucci seharga Rp 27 juta dan sepatu dengan merek yang sama senilai Rp 12,8 juta. Dia juga sering melakukan perjalanan ke luar negeri.
Setelah ditelusuri, Selvy mempunyai harta yang dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan total Rp 6,47 miliar pada 2021. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi