Seperti terlihat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, 100 persen pegawainya hadir. Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM, didampingi Wakil Bupati H Ason Sukasa SmHk, memimpin langsung apel pagi pada pukul 07.15 WIB di halaman kantor Setda, Kamis (23/8).
Hadir pula sejumlah staf ahli bupati, asisten bupati, kepala bagian Setda Kabupaten Cirebon, kepala OPD dan SKPD berikut para stafnya. Dalam apel tersebut, Bupati Dedi mengaku bangga dengan para pegawai yang hadir dalam apel tersebut, karena mengikuti aturan yang berlaku dan siap melayani kepentingan masyarakat.
“Saya cukup senang banyak PNS yang hadir. Ditambah saya sudah lama tidak berkantor di Sumber, sehingga ada rasa rindu dengan para PNS yang setiap hari bertugas di Setda ini,” katanya.
Bupati berjanji akan menindak tegas kepada PNS yang mangkir saat hari pertama kerja, terkecuali bagi mereka yang sakit atau izin cuti. Sebab, Pemkab sudah memberi kebijakan, libur Lebaran diberi waktu yang cukup lama. “Sanksi berupa teguran akan dilayangkan bagi PNS yang mangkir,” tegasnya.
Setelah selesai memberi sambutan, acara dilanjutkan dengan halalbihalal, antara bupati, wakil bupati dengan para PNS yang ada di lingkungan Setda. Selanjutnya, bupati menginstruksikan kepada wakil bupati, para staf ahli dan kepala BKPPD untuk turun ke kantor dinas-dinas, kecamatan dan kelurahan, guna mengecek kehadiran para PNS pada hari pertama pascalibur Lebaran.
Sementara, Wakil Bupati Cirebon H Ason Sukasa SmHk didampingi Kabag Organisasi Drs H Samsuri melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah kantor dinas, dan badan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Termasuk kantor DPRD Kabupaten Cirebon.
Kemudian, para staf ahli bupati disebar ke berbagai kecamatan yang ada di kabupaten untuk melakukan hal yang sama. "Tidak ada yang mangkir, 99 persen (PNS) hadir, baik secara fisik dan absensi. Tapi ada satu-dua orang (yang tidak hadir, red), itu pun karena cuti dan sakit," jelasnya Ason.
Kepala BKPPD Kabupaten Cirebon Drs H Dudung Mulyana MSi, didampingi Kabag Pemerintahan Drs Sudarjo Adam MM diberi tugas melakukan inspeksi mendadak di Kantor Disdukcapil, BPPKB, Dinkes dan BPPT.
Di kantor Disdukcapil, Dudung langsung ditemui sejumlah PNS yang berdinas, termasuk Kadisdukcapil H Memet Surachmat. Dari jumlah 46 PNS yang hadir 44 orang, dua orang sedang izin sakit dan cuti. Kemudian di BPPT, dari jumlah 43 PNS yang hadir 40 orang, dengan alasan yang sama. Sedangkan, BPPKB dan Dinkes hadir 100 persen. “Alhamdulillah kehadiran sangat siginifikan dan mereka bisa langsung melayani masyarakat seperti hari-hari biasa,” ujar Dudung.
Ini diperkuat pernyataan Kepala BPPT, H Abdul Mutholib, bahwa selama dua hari (Kamis dan Jumat), pihaknya akan tetap melayani masyarakat dalam mengurusi berbagai perizinan seperti hari-hari biasa. Begitu juga dengan disdukcapil, Memet menjelaskan pelayanan E-KTP dan pembuatan akta sudah bisa diakses oleh masyarakat. “Tidak ada kata leha-leha,” jelas Memet.
Berbeda dengan gedung DPRD, hanya 13 anggota yang terlihat, dari jumlah seluruhnya 50 anggota dewan, pada hari pertama pascalibur Lebaran. Pantauan Radar Cirebon (Grup JPNN), dari pukul 10.30 sampai 12.30 WIB, anggota DPRD yang tampak hadir hanya beberapa.
Seperti Ahmad Aidin Tamim SPd (F-PKS), Ahmad Fawaz (F-PKS), Toif SPd (F-PKS), Dodo Widodo (F-Demokrat), Iin Solikin (F-Demokrat), H Mirkat (F-PKB), KH Muhamimin As’ad (F-PKB), Effendi Darmadji (F-Golkar), H Darpan SPd (F-Golkar) Aan Setiawan SSi (F-PDIP), H Mustofa (F-PDIP), Drs H Subhan (F-GBR), Drs H Jaya Taram SH (F-GBR).
“Kalau staf sekretariat dewan semua hadir. Namun anggota dewan baru beberapa karena ada tugas di luar seperti kunjungan ke wilayah,” kilah Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Supadi Priatna SH MM. (jun/via)
BACA ARTIKEL LAINNYA... E-KTP Batam Baru Sekitar 30 Persen
Redaktur : Tim Redaksi