Untuk itu, pihaknya tak segan-segan akan memberikan sanksi administratif. Dia mendorong para wartawan untuk mengekspos PNS yang nakal di media massa. Dengan cara ini diharapkan akan memberikan efek jera.
"Saya setuju jika mereka dipermalukan dengan diberitakan di media massa, supaya mereka juga malu dan mengetahui kewajibannya sebagai pelayan masyarakat," kata Abubakar seperti diberitakan Bandung Ekspres (Grup JPNN).
Menurutnya, hal tersebut terlebih untuk menimbulkan efek jera, dengan harapan mereka sebagai seorang pegawai pemerintahan bisa lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya menekankan sebagai seorang PNS harus mempunyai dedikasi," tegasnya.
Untuk lebih mempermalukan lagi, dirinya juga meminta bila perlu muka dari para PNS yang tidak disiplin itu terpampang di media, dan dilaporkan kepada dirinya langsung, atau kepada sekda.
"Malah kalau bisa difoto orangnya,supaya mereka jera," tambahnya.
Selain itu, pihaknya menyetujui pendapat wartawan yang meminta agar PNS yang tak disiplin tersebut dicatat setiap harinya. Bupati juga janji akan meningkatkan kinerja Satpol PP agar menindak tegas PNS lalai tersebut. "Saya akan sampaikan ke Satpol PP untuk menindaklanjuti dan dicatat," ujarnya.
Abubakar menambahkan, sebagai bupati ia memiliki wewenang dengan memberikan sanksi berupa penjegalan prestasi, dan tidak menutup kemungkinan karier PNS-nya akan tersendat, dengan tak dipromosikannya dalam jabatan strategis.
"Saya hanya bisa merekomendasikan, jika memang miliki prestasi jelek, saya tak akan promosikan dalam jabatan vital," pungkasnya. (jnr/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aliran Toriqoh di Sukabumi Sebut Kiamat Sudah Dekat
Redaktur : Tim Redaksi