jpnn.com - BANJARMASIN - Dwinas Siti Rahayu (53), warga Jln Belitung Laut, Gang Suka Jaya RT 22 Banjarmasin Barat, didampingi Riduan (30) menantunya tak kuasa menahan air mata setelah mengetahui putri, Devi Wahyu Hapsari (26) tewas setelah mengalami kecelakaan maut di Jalan S. Parman depan Kodim 1007, kemarin (4/7) sekitar pukul 12.00 Wita.
Sontak ruang kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin siang itu mendadak ramai dan diiringi suara tangisan kesedihan oleh keluarga korban. Bahkan staf PNS dari Dinas Pendapatan Kota Banjarmasin ini sebelum mengalami kecelakaan tersebut sempat membuat status di handpone Blackberry nya dengan kalimat, siapa yang tahu umur kita sampai kapan. Siapa tahu tahun depan kita tidak ketemu Ramadan. Selagi ada waktu, yang belum berhijab, berhijablah.
BACA JUGA: Kapal Karam di Selat Bali
Menurut Informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa terjadi korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio DA 6089 VP dari arah Jln Kayu Tangi bermaksud pulang ke rumah.
Belum sempat sampai ke rumah, tidak jauh dari simpang empat Jalan S. Parman dan Belitung di depan Kodim 1007 dari arah yang sama, meluncur sebuah truk DA 1036 AH bermuatan pasir.
BACA JUGA: Siska Dijemput Paksa dari Rumah Sakit
Entah mengapa, Devi tiba-tiba jatuh ke jalan, dan secara bersamaan truk itu lewat dan kepala korban pun tergilas.
"ÃÂKetika kejadian saya dengar bunyi brakk, saya lihat kondisi korban mengenaskan, kepalanya tergilas ban belakang sebelah kiri truk hingga otaknya keluar," kata Jali, warga yang melihat peristiwa itu.
BACA JUGA: Puluhan Honorer K2 Palsukan Tanda Tangan Atasan
Menurut Jali, mungkin korban saat itu bermaksud membanting motor ke kanan menghindari sebuah pohon yang ada di sisi jalan itu. Tepat secara bersamaan truk itu melintas dan terjadi lah senggolan hingga korban jatuh.
Riduan (30), suami korban mengatakan, dirinya tidak punya firasat bahwa akan mendapat musibah seperti ini. Namun malam sebelum peristiwa terjadi, istrinya itu mencari foto kenangan sewaktu umrah bersama-sama di tahun 2013.
"ÃÂSebelum kejadian kecelakaan itu, ia telepon izin potong rambut di salon yang ada di Kelayan," katanya.
Sukma (29), pengemudi truk, warga Jalan Belutung Darat menceritakan, kejadian itu sangat cepat. Dirinya saat itu sempat mendengar bunyi klakson dua kali yang dibunyikan korban dan ia pun memberi jalan.
"ÃÂKecepatan mobil tidak kencang dan saat itu saya lihat di spion korban memang ada di samping, tapi saya tidak tahu persis kenapa, yang jelas korban tidak tersenggol bak truk,"ÃÂ katanya.(lan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Juli, Latihan Tes CPNS di Kampus USU
Redaktur : Tim Redaksi