jpnn.com - TASIK – Tim gabungan TNI dan Polri melakukan razia ke sejumlah hotel di Kota Tasikmalaya tadi malam. Hasilnya, enam pasangan yang tidak bisa menunjukan bukti suami istri terjaring. Satu diantaranya adalah perempuan yang mengaku pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan TNI AD Rindam Jaya Jakarta.
Tim Polres Tasikmalaya Kota kemudian mengamankan wanita asal Jakarta tersebut. Wanita berambut pendek itu akan dikirim ke Polisi Militer (PM) untuk ditindaklanjuti.
BACA JUGA: Mobil Wartawan Dibobol di Kawasan Summarecon
“Yang mengaku PNS TNI, setelah kami data, akan diserahkan ke kesatuannya,” ujar Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Indra Budi saat ditemui usai razia tadi malam.
Soal pasangan lainnya, pihaknya mendata dan meindak mereka. Tindakan tersebut dilakukan untuk membuat efek jera sehingga tidak melakukan kembali. “Yang terjaring ini orang baru yang datang dari luar daerah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bandar Togel Singapura Disergap Polisi
Indra Budi mengatakan razia semalam merupakan operasi rutin menciptakan kondisi yang aman dan nyaman. Target operasi ini, lanjut dia, selain pelaku mesum juga peredaraan minuman keras. “Untuk malam ini hanya pelaku mesum saja, kalau miras tidak menemukan,” paparnya.
Sementara itu, penjaga hotel sangat mengapresiasi sekali tindakan polisi yang melakukan operasi kepada setiap hotel yang ada di kota Tasikmalaya ini. “Saya tidak keberatan, malah bagus, pengunjung bisa terkontrol,” ujar Hikmat (30), penjaga hotel melati di Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya saat ditemui di lokasi kemarin.
BACA JUGA: Curi Mesin Cuci Untuk Berobat Ibu
Menurut dia, pengecekan kepada pengunjung, memang kurang dilakukan para penjaga dihotel ini, pasalnya dia sebagai pegawai sangat terbatas mengecek secara dalam apakah pengunjung itu pasangan mesum atau bukan. “Kami hanya meminta KTP saja, kalau semuanya ada, kami tidak bisa apa-apa lagi dan mengizinkannya, karena mereka tamu,” paparnya.
Berdasarkan pantauan Radar anggota gabungan TNI dan Polri memulai razia pada pukul 21.00. Hotel pertama yang mereka razia yaitu Hotel Merdeka, Jalan Tarumanegara. Di hotel tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua pasangan mesum.
Setelah itu, polisi langsung bergerak ke Hotel Sentosa di Jalan Gunung Sabelah. Di situ polisi tidak menemukan. Kemudian melaju kembali ke arah Hotel Sehat di Jalan Mitra Batik. Di sana polisi mengamankan satu pasangan yang perempuannya mengaku sebagai PNS TNI AD di Rindam Jaya Jakarta itu. Setelah itu melaju ke Hotel Mandalawangi di Jalan RE Martadinata. Di hotel itu polisi menemukan satu pasangan yang bukan muhrim.
Tidak jauh dari hotel tersebut, tim gabungan kemudian masuk ke Hotel Aden I. Di sana polisi mengamankan dua pasangan yang mengaku hanya nikah siri. Karena tidak bisa menujukan surat-suratnya. Kedua pasangan itu pun digiring. Mereka diangkut ke truk dalmas untuk didata di Mapolres Tasikmalaya Kota.
Tidak sampai di situ saja, tim gabungan juga mendatangi Hotel Wijaya Kusuma dan Hotel Setuju. Tetapi di dua hotel tersebut tidak ditemukan pasangan bukan muhrim. Karena kondisi sudah larut malam, akhirnya tim gabungan mengakhir razia.
Razia yang dilakukan polisi kerap dilakukan malam minggu. Sabtu lalu, tim gabungan merazia karaoke di Kota Tasikmalaya hingga menemukan miras yang dibawa pengunjung tempat hiburan itu ke dalam plastik, botol bekas mineral atau botolnya dibawa ke dalam tas gendong. (yna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerebek Industri Rumahan Miras Oplosan
Redaktur : Tim Redaksi