jpnn.com, MAGELANG - Perusahaan Otobus (PO) Handoyo merilis satu unit bus berkonsep social distancing.
Demi mencegah penularan Covid-19 di masa pandemi, penyedia layanan transportasi asal Magelang, Jawa Tengah itu mengoperasikan bus social distancing berbodi Legacy SR-2 besutan karoseri Laksana.
BACA JUGA: Perusahaan Otobus Ini Lelang Satu Unit Bus untuk Bantu Perangi Covid-19
Daniel H Wibowo selaku pemilik PO Handoyo mengatakan, bus social distancing itu merupakan bentuk upaya perusahaannya dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Kesehatan penumpang menjadi prioritas nomor satu selama perjalanan. Untuk itu bus social distancing ini merupakan tanggung jawab kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang,” ujar Daniel melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/9).
BACA JUGA: Perum Damri Gandeng 4 PO Swasta
Bus social distancing ini hanya memiliki 27 seat (jok) dengan konfigurasi sama seperti pada umumnya. Hanya saja, penempatan seat disusun 1-1-1 dengan dua lorong sehingga ada jarak antar-penumpang demi mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19.
Bus itu juga memiliki tempat duduk berukuran lebih besar. Dengan demikian para penumpangnya makin nyaman dan aman selama perjalanan.
BACA JUGA: Kematian Karena Flu Biasa di Australia Turun Tajam karena Social Distancing
“Bus ini menggunakan sasis Hino R260, di mana kami sudah menjadi menggunakan sejak tahun 1980-an," tutur Daniel.
Hino Bus R260 menggendong mesin mesin 7.684 cc 6 silinder segaris turbocharger yang menghasilkan tenaga 260 PS. Adapun kapasitas Hino Bus R260 mampu memuat penumpang hingga maksimal 60 seat.
Tentu saja Handoyo punya alasan sendiri soal penggunaan Hino Bus R260. "Di samping perawatan yang ekonomis, harga suku cadang yang terjangkau serta mesin yang bandel,” tambahnya.
Handoyo telah mengoperasikan bus social distancing itu sejak akhir Agustus lalu. Harga tiket untuk rute Magelang - Jakarta dibanderol Rp 225 ribu.
Bagi yang ingin mencoba bus ini pembelian tiket bisa melalui agen PO Handoyo atau online melalui Traveloka dan Redbus.com.(ddy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian