jpnn.com, BANDUNG - Kawasan hunian terpadu Podomoro Park di Bandung Selatan mampu menarik minat pemasar.
Hunian terbaru yang akan diluncurkan pengembang nasional, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), berhasil melelang Nomor Urut Pemesanan (NUP) untuk satu cluster dalam waktu hanya 15 menit.
BACA JUGA: Dan Mantra itu pun Bersemayam di Gunung Sepuh
“Ini merupakan rekor. Sebuah proyek properti bisa menarik antusiasme agen sebanyak ini dan mampu mengumpulkan NUP satu cluster hanya dalam waktu 15 menit,” kata CEO PROJEK Indonesia, Andy Natanael dalam siaran persnya, Rabu (8/11).
PROJEK Indonesia adalah suatu supporting system yang menyatukan seluruh network agent broker di Indonesia, termasuk di dalamnya Century 21 Indonesia, ERA Indonesia dan Promex Indonesia yang bersama-sama berkolaborasi dalam menjual proyek Agung Podomoro Land.
Komplek Podomoro Park berada di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare. Sebagai komitmen terhadap pelestarian lingkungan, sebanyak hampir 50 persen lahan didedikasikan untuk kawasan terbuka hijau dan danau.
Sedangkan untuk menunjang kebutuhan para penghuni, disiapkan lahan seluas sekitar 10 hektare sebagai area komersial.
Fasilitas lain yang akan disiapkan adalah jogging track, kolam renang, pusat kebugaran, club house, dan sebagainya. Termasuk sistem keamanan 24 jam.
Rencana penjualan tahap awal Podomoro Park terdiri dari tiga cluster. Yakni Cluster (deluxe) Amagriya Eka dan Amagriya Dwi dengan ukuran tipe mulai dari 6x15, serta Cluster (premium) Anapuri Eka dengan ukuran tipe mulai dari 8x20 meter. Seluruh tipe merupakan rumah dengan dua lantai.
Sebagai pengembang nasional dengan reputasi internasional, Agung Podomoro Land senantiasa menghadirkan produk properti yang berkualitas.
Perusahaan juga dikenal sebagai pengembang kawasan terpadu, komersial area, perkantoran dan hunian tapak. Proyek propertinya tersebar di Jakarta, Batam, Medan, Balikpapan, Samarinda dan sebagainya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad