jpnn.com, MOJOKERTO - Dahan dari pohon beringin berumur puluhan tahun di lokasi pemandian Sumber Tuwiri Desa Tunggal Pager, Kabupaten Mojokerto, Jatim mendadak tumbang.
Dahan tumbang itu menimpa delapan pengunjung, kemarin. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan kaki.
BACA JUGA: Pohon Tumbang, Jalanan Macet hingga 2 Kilometer di Batam
Bahkan, ada salah satu pengunjung yang tangannya patah akibat tertimpa dahan pohon beringin.
Dahan itu juga menimpa dua kendaraan yang berada di bawah pohon.
BACA JUGA: Hujan Lebat, 2 Mobil Tertimpa Pohon Tumbang
Peristiwa ini diduga terjadi karena dahan pohon sudah lapuk termakan usia. Apalagi, sebelumnya, kawasan ini juga diguyur hujan deras.
"Tidak ada angin dan tidak ada hujan, tiba-tiba dahan pohon beringin terdengar suara mau patah, langsung tumbang dan menimpa para pengunjung. Sebagian korban adalah anak-anak yang sedang jajan di dekat kolam," ujar Ahmad Rofik, salah satu pedagang di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Pohon Usia 60 Tahun di Dekat Pagar Istana Tumbang
Di antara para korban, ada satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya asal Kecamatan Prambon Sidoarjo.
Mereka adalah Mujiono (38), Suryani (32) dan dua anaknya Tiara Eka Sastri dan Zaskia Khairani.
Saat itu dua anaknya sedang membeli jajanan tak jauh dari lokasi.
Sedangkan korban lainnya, Tuminah (55), Rachmad Saiin (52), Eggy Bagus (11) dan Muhammad Arif S. (13).
Korban Eggy dan Arif menunggu hasil rontgen dari tim medis karena diduga mengalami gegar otak.
"Para korban yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Profesor Dokter Sukandar, Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan perawatan," tutur AKP Edi Purwo, Kapolsek Pungging.
Tim dari BPBD dan Tagana Kabupaten Mojokerto dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi sepeda motor dan sepeda angin yang rusak.
Untuk sementara lokasi pemandian alam Sumber Tuwiri ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubrak! Mobil Tertimpa Pohon Tumbang, Bocah 8 Tahun Selamat
Redaktur & Reporter : Natalia