Pohon natal asli Australia Barat, sejenis pohon mistletoe, jumlahnya berkurang 90 persen di daerah perkotaan di Perth dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
BACA JUGA: Karangan Bunga untuk Korban Penyanderaan Sydney akan Diawetkan
Nuytsia floribunda diperkenalkan sebagai pohon natal khas benua Australia oleh para pendatang karena pohon itu bunganya yang berwarna orange merekah sepanjang Bulan Desember.
BACA JUGA: Aplikasi Berburu Peri di Kebun Raya Melbourne Menuai Kritik
Aktifis dari Masyarakat Bunga Liar Australia Barat, Bronwyn Keighery mengatakan kelompoknya menyelediki lokasi-lokasi yang masih ditumbuhi pohonan ini. "Sejak masyarakat Eropa melakukan pembukaan lahan di kawasan ini, mereka banyak membiarkan pohonan ini tumbuh karena memang pohon ini tampak sangat cantik," katanya dalam Program 720 ABC Perth. "Yang kami lakukan adalah menyelidiki kawasan yang masih banyak ditumbuhi pohonan ini di sekitar kawasan perumahan dan juga taman-taman dan terntata kami mendapati kalau pohon ini sudah banyak yang menghilang. "Pohon-pohon yang pernah ditanam di kawasan hutan kota masih ada." "Kami memperkirakan hampir 90% pohon natal Australia ini yang tumbuh di kawasan yang bukan hutan kota sudah hilang, sementara yang tumbuh di hutan kota 100 persen masih ada," Keighery mengatakan temuan ini menekankan pentingnya upaya pelestarian sejumlah kecil area dari hutan kota di tengah kawasan kota metropolitan. "Tempat-tempat seperti Segitiga Inglewood dan Hutan kota di Kensington Perth Selatan, jejak tumbuhan ini sangat penting untuk menjaga agar pepohonan ini tetap menjadi tanaman yang umum dijumpai masyarakat," Pohon nuytsia ini kerap diasosiasikan dengan Natal - pohon ini termasuk dalam kelompok mistletoe yang banyak dijumpai di dunia. Dalam tradisi Eropa, daun mistletoe digantungkan di hiasan natal dan mereka yang kedapatan berdiri tepat dibawah hiasan mistletoe ini diminta saling berciuman. Pohon ini tergolong tanaman hemiparasitis, yakni tanaman yabg tumbuh menempel pada tanaman yang ditumpanginya dan menyerap air dan zat gizi dari tumbuhan yang ditumpanginya. "Pohon ini banyak tumbuh di daerah Kalbarri hingga Esperance, dan memiliki sejumlah nama dalam bahasa suku Noongar yang diasosiasikan dengan mereka, termasuk nama Mooja, dan kelompok warga Noongars lain menyebutnya dengan nama lain," kata Keighery. "Sepertinya warga Noongar di sekitar Perth memandang pohon ini sebagai simbol dari jiwa orang yang sudah meninggal dan membiarkannya sendirian, sementara kelompok warga Aborigin yang lain banyak mengambil pucuknya untuk dimakan karena rasanya cukup manis," katanya.
Masyarakat Bunga Liar Australia pernah menggelar acara mencari harta karun untuk mendorong warga Perth untuk lebih peduli dengan pohon natal khas Australia ini dengan menempatkan kode QR pada 23 pohon natal Australia ini dan diberikan hadiah bibit pohon nuytsia untuk mereka tanam.
BACA JUGA: Ballarat Kota Angker Pusat Budaya Hantu Jadi-Jadian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Furniture Terjatuh di Jalan Raya Melbourne