jpnn.com, PONTIANAK - Empat warga Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas mengenaskan akibat tertimpa pohon tumbang saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, Kamis (1/10) pukul 14.00 WIB.
Keempat korban meninggal tertimpa pohon tumbang, yakni Matius Nomi (44), Agustina (21), Missiia Eli Alina (46), dan Krismonika (24).
BACA JUGA: Ratusan Massa Bakar Kompleks Kantor Bupati Keerom Papua Usai Pengumuman Hasil CPNS, Oh
“Keempatnya warga Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah," katanya di Pontianak, Jumat.
Donny menjelaskan, dari hasil keterangan Kepala Dusun Tikalong, Tikaran menyatakan, keempat korban bersama 24 orang dari Kelompok Tani Kuranyi Batu bekerja di ladang milik Theopilus Rupinus.
BACA JUGA: Tok, Oknum Polisi Rapi Rahmat dan Rizal Divonis Hukuman Mati
Mereka bergotong royong menanam padi di lokasi tepatnya di hutan Sekek, Dusun Tikalong, Desa Ansiap, Kecamatan Sadaning, Kabupaten Mempawah.
Setelah kelompok tani itu bekerja sejak pagi, maka sekitar pukul 12.00 WIB istirahat untuk makan dan kembali bekerja sekitar pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA: Rencana Segera Menikah, Intan Permata Sari Malah Berbuat Nekat di Kamar Calon Mertua
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB mulai turun hujan deras disertai angin kencang, sehingga rombongan itu mendirikan dua tenda untuk berteduh dari hujan.
"Saat berteduh itulah tiba-tiba ada pohon tumbang dan menimpa tenda yang ditempati saksi dan korban yang menyebabkan empat meninggal, tiga di antaranya meninggal di tempat dan satu korban meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas terdekat," ujar Donny.
Dari keterangan saksi, pohon yang tumbang karena angin tersebut berjenis pohon kayu melaban yang telah mati yang tidak ada dahan dan ranting dengan ukuran diameter sekitar 30 centimeter dan panjang sekitar 30 meter.
"Sementara jarak antara tenda pertama dengan pohon tersebut sekitar lebih 20 meter sehingga saat pohon itu tumbang, maka menimpa tenda tersebut," ujarnya.
Kabid Humas Polda Kalbar mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati ketika terjadi hujan disertai angin kencang.
BACA JUGA: Istri tak Kunjung Pulang, Suami Malah Melakukan Perbuatan Biadab pada Anaknya
“Hindari berteduh di bawah pohon,” imbaunya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi