Rencana Segera Menikah, Intan Permata Sari Malah Berbuat Nekat di Kamar Calon Mertua

Rabu, 30 September 2020 – 01:59 WIB
Ilustrasi Police Line. Foto: antaranews.com

jpnn.com, MEDAN - Intan Permata Sari P warga Jalan Lorong Sekolah, Lingkungan I, Kelurahan Simpang Kantor, Medan Labuhan, ditemukan tewas tergantung di kamar calon ibu mertua, Siti Halimah T, 53, Jalan Bunga Turi I Gang Eka, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan, Minggu, (27/9) sore.

Wanita berusia 24 tahun yang tengah hamil muda, itu diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi. Intan gantung diri menggunakan kain yang ada di rumah tinggal sang calon suami, Roy Putra Aditanta S, 23.

BACA JUGA: Buron Sejak 2015, Pembunuh Sadis Ini Akhirnya Ditangkap, Langsung Ditembak Dua Kali di Kaki

Informasi diperoleh Senin (28/9), tewasnya korban bunuh diri ini pertama kali diketahui Tania Florens Sagala yang merupakan rekan korban sekira pukul 17.00 WIB. Ketika itu, Tania ingin mengajak korban keluar kamar makan. Sebab, korban sudah dua hari tak mau makan.

Namun, saat masuk kamar, Tania terkejut melihat korban sudah dalam posisi tergantung di samping jendela kamar. Spontan, Tania langsung menjerit sembari memanggil pemilik rumah dan calon suami korban.

BACA JUGA: Berita Duka: Bripka Iwan Sukmana Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan

Tak lama, calon suami korban bersama keluarganya datang dan terkejut. Kemudian, langsung membuka ikatan kain dan mengangkat korban lalu meletakkan di tempat tidur. Selanjutnya, memanggil kepala lingkungan setempat yang kemudian menghubungi petugas kepolisian.

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

BACA JUGA: Mbak ISS Ditemukan Tewas Tergantung dengan Tali Ayunan Anak

“Kami mendapatkan informasi sekira pukul 17.30 WIB. Kemudian, diturunkan personel ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi serta barang bukti,” ujar Zulkifli kepada wartawan.

Disebutkan dia, dari hasil pemeriksaan bagian tubuh korban kuat dugaan penyebab kematian karena gantung diri. “Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” ucapnya.

Dari sejumlah keterangan saksi, kata Zulkifli, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi atau stres sedang mengandung, namun belum menikah.

”Motif gantung diri karena korban merasa kecewa dalam keadaan hamil empat minggu, namun menemui hambatan saat pengurusan administrasi pernikahan, kartu keluarga tidak ada.”

BACA JUGA: Mayat Wanita Dalam Gubuk Itu Adalah Kurnia Maya Sari, Korban Pembunuhan

“Sementara harus mengurus N1 dan N2. Korban diduga stres dan dua hari tidak mau makan hingga akhirnya nekat gantung diri. Barang bukti kain yang dipakai korban untuk gantung diri telah kami amankan,” pungkasnya. (ris/azw)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler