jpnn.com, PALEMBANG - Dua pengendara sepeda motor tertimpa pohon tumbang di Jalan Kolonel H Barlian, Km 10, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) seberang Asrama Haji, samping Sekolah Indo Global Mandiri (IGM), Palembang, Sumsel, Minggu (24/11) pagi.
Akibatnya, pengendara motor Honda Beat nopol BG 4919 J, Eri Suhandi dan Rafiki mengalami luka lecet di bagian bibir, jari tangan dan diduga lengan tangan patah. Kini kedua korban masih dirawat di RS Myria Palembang sementara motor dievakuasi ke Mapolsek Sukarami.
Informasinya, kedua korban yang berboncengan ini datang dari arah flyover simpang bandara menuju terminal Km 12. “Keduanya warga Desa Sumber Harun, Tungkal Jaya, Banyuasin Pak. Rencananya mereka memang nak mudik ke dusunnya,” terang kawan korban kepada SUMEK.CO yang sempat mendatangi lokasi kejadian.
BACA JUGA: Berita Duka, Seniman Meninggal Dunia Tertimpa Kontainer
Menurut saksi mata, Maimunah (67), pedagang gorengan yang persis berada di bawah pohon yang tumbang tersebut mengatakan, sebelum kejadian tidak ada angin kencang.
“Batang roboh langsung menimpa bawah motor. Langsung jatuh, motornya tidak bisa begerak lagi karena hancur. Yang bagian ujung batang sempat juga nimpa mobil yang ada di seberang jalan juga tetapi idak apa-apa. Oleh warga korban yang bawa motor tadi langsung dilarikan ke RS,” terang Maimunah.
BACA JUGA: Kekasih Minta Putus, Mahasiswa Ini Ancam Sebar 14 Video Tak Senonoh Mereka
Namun, salah seorang warga sekitar menuturkan memang sudah hampir dua tahun setelah penggalian kabel di dekat trotoar dan jalan masuk ke salah lahan kosong yang dipagar seng tidak diperbaiki lagi.
“Waktu gali lobang untuk narik kabel optik, akar pohon Akasia tuh dipotong-potong. Mungkin itulah yang membuat pohon tumbang karena sudah dua hari ini hujan turun dan membuat tanah jadi lembut,” ungkap pria paruh baya yang ditemui di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Seorang Bayi Disiksa Ibunya karena Wajahnya Mirip dengan Mantan Suami
Pohon berumur belasan tahun tersebut, akhirnya dipotong-potong dan diangkut oleh petugas Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman Kota Palembang (DPKDP) kemudian dibuang ke TPA Keramasan.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi