jpnn.com, LOMBOK - Pembalap Honda Repsol Pol Espargaro mengaku merasa nyaman menggeber motor RC213V di hari pertama tes MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB, Jumat (11/2).
Dia mengatakan selama tes berlangsung lebih sering menggunakan rem belakang untuk menghentikan laju tunggangannya.
BACA JUGA: Hasil Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika: Juara Dunia Enam Kali Masih Santai
"Rem belakang motor ini sangat membantu saya," kata Espargaro.
Dia mengatakan sangat mustahil bisa menggunakan teknik tersebut dengan mengendarai motor Honda yang lama.
BACA JUGA: Ada Lapak Gratis untuk Para Pelaku UMKM di Gelaran MotoGP 2022
Namun, kata dia, motor terbaru tersebut membuat dirinya bisa melakukan teknik tersebut.
"Motor Honda yang baru ini membantu saya melakukan itu dan ini bagi saya sangat melegakan," tutur pria berusia 30 tahun itu.
BACA JUGA: Andrea Dovizioso Puji Sirkuit Mandalika, Tetapi Keluhkan Soal Ini
Espargaro mengungkapkan motor itu bisa lebih kencang dua detik apabila lintasan benar-benar bersih.
Sebab, kata dia, pada sesi tes pagi sempat terganggu dengan kotornya lintasan yang memaksa para pebalap kembali ke paddock menunggu trek dibersihkan.
"Di sini saya bisa menerapkan (teknik) itu meskipun trek ini tidak terlalu banyak memiliki daya cengkeram (karena kotor), saya masih bisa melibas tikungan dengan cara yang saya inginkan, jadi tentunya sangat membantu gaya membalap saya," kata Espargaro.
Pembalap asal Spanyol itu mencatatkan waktu tercepat pada tes di hari pertama.
Espargaro menorehkan waktu satu menit 32,466 detik, setengah detik lebih cepat dari, Aleix Espargaro yang menempati posisi kedua.
Brad Binder dari tim Red Bull KTM Factory Racing menempati posisi ketiga dengan waktu satu menit 32.943
Sementara rekan satu tim Espargaro, Marc Marquez hanya mampu menduduki peringkat ke-17 dengan catatan waktu satu menit 310 detik. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Keamanan MotoGP Mandalika, Mabes Polri Kirim 3 Kapal Berukuran Besar
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian