jpnn.com, BANTEN - Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya tengah mencari siapa oknum polisi yang menangkap dua nelayan di kawasan Bayah, Lebak, Banten.
Apalagi aksi penangkapan tersebut berujung pada perusakan kantor Polsek Bayah.
BACA JUGA: Polsek di Lebak Dirusak Warga, Ini Penjelasan Kapolda Banten
Menurutnya, oknum polisi itu mengaku akan membawa dua nelayan ke Jakarta.
Salah satu cara agar bisa diketahui siapa oknum polisi, dia menyerahkan sejumlah foto anggota kepolisian dari Polsek, Polres, hingga Polda Banten terhadap dua nelayan.
BACA JUGA: Markas Polsek Bayah Diserang Warga, Mobil dan Kantor Rusak
Namun, dari sejumlah foto yang diberikan, tak ada satu pun yang dikenali dua nelayan.
“Sudah diserahkan beberapa foto, tapi katanya (nelayan) bukan mereka,” ujar Sigit, Sabtu (12/5).
BACA JUGA: Polsek Binjai Selatan Dilempar Bom Molotov
Menurut Sigit, kedua nelayan itu ditangkap oknum polisi ketika bertransaksi benur atau benih udang di sekitar kediamannya.
Ketika ditangkap, kedua nelayan diajak berputar-putar satu jam dan akhirnya diturunkan di pinggir jalan.
Sementara warga yang tak terima dengan penangkapan itu marah dan menyasar kantor polsek dan mobil operasional polisi.
“Mungkin ini kesalahpahaman, tapi untuk pastinya kami juga harus membuktikan. Sekarang kami masih mencari (oknum polisi),” tandasnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Saber Polda Banten Ungkap 3 Kasus Pungli dan 1 Korupsi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan