jpnn.com, BANTEN - Markas Polsek Bayah, Lebak, Banten, Sabtu (12/5) siang menjadi sasaran amuk warga. Sejumlah mobil operasional dan bagian kantor mengalami kerusakan.
Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo membenarkan insiden ini. Menurut dia, anggota di lapangan masih menangani perkara itu.
BACA JUGA: Tim Saber Polda Banten Ungkap 3 Kasus Pungli dan 1 Korupsi
“Ya ada sejumlah warga yang datang, lalu merusak mobil petugas,” ujar dia kepada JPNN, Sabtu.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo ini menambahkan, warga yang datang diduga marah karena adanya penangkapan dua warga yang berprofesi sebagai nelayan.
BACA JUGA: Aniaya Warga Sipil, Dua Bintara Polda Banten Ditangkap
Namun untuk kronologis pastinya, Sigit mengaku masih menunggu perkembangan di lapangan. “Jadi ada dua warga yang diduga dibawa petugas. Nah, warga ini datang mencari kedua orang (nelayan) itu,” imbuhnya.
Lulusan Akpol 1991 ini menegaskan, pihaknya juga akan mengusut kasus secara internal. Kalau nanti didapati anak buahnya melakukan pelanggaran, dia siap bertindak tegas.
BACA JUGA: Ssst..Ada Intel di Rumah Orang Tua Siti Aisyah
“Pasti diusut kalau melakukan pelanggaran. Informasi awal, saat penangkapan ada konflik. Nanti kami usut,” sambungnya.
Diketahui karena kemarahan warga, sejumlah fasilitas kantor Polsek Bayah seperti kaca mengalami pecah. Sama halnya dengan mobil yang tak luput dari aksi beringas warga. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hitung Cepat Bikin Panas, Kapolda Keluarkan Imbauan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan