jpnn.com, BANTEN - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, Polda Banten langsung bergerak melakulan evakuasi terhadap korban tsunami yang ada di wilayahnya.
Diketahui, bencana tsunami itu terjadi di kawasan Selat Sunda dan berdampak pada wilayah Serang, Pandeglang hingga Lampung Selatan.
BACA JUGA: Tsunami Banten Tewaskan 43 Orang, Ratusan Terluka
“Polda Banten dalam situasi tanggap, segera mengerahkan alat berat yang sudah berada di dekat lokasi. Total ada lima excavator dan lima loader,” kata dia, Minggu (23/12).
Kemudian, Polda Banten juga menerjunkan satu kompi Brimob dan satu kompi Sabhara yang jumlahnya mencapai 200 personel lebih. “Anggota sudah dikirim ke lokasi. Nanti di sana akan melakukan evakuasi,” sambung dia.
BACA JUGA: Tsunami Banten: Korban Meninggal Terbanyak di Kabupaten Ini
Selain mengevakuasi, petugas juga akan membersihkan sisa-sisa tsunami seperti sampah dan kayu yang terbawa arus.
“Kami juga menghubungi gubernur, danrem hingga kopassus untuk minta tenaga bantuan. Pagi ini alat berat dan anggota mulai menyisir jalan yang putus untuk pembersihan dan pertolongan yang luka,” tambah dia. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: BMKG: Tsunami Pantai Barat Banten Bukan Karena Gempa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Krakatau Erupsi, Peralatan Seismograf Rusak
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan