Polda Jabar Siaga Khusus Pascapenangkapan Terduga Teroris

Jumat, 05 April 2019 – 10:15 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat siagakan keamanan pasca-Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap terduga teroris di wilayah hukum Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polda Jabar tetap siaga untuk memastikan kondusifitas dengan membentuk pola antisipasi.

BACA JUGA: Polda Jabar Siaga di Hari H Pemilu, 22.694 Personel Dikerahkan

BACA JUGA: Para Mantan Kasus Terorisme Dikumpulkan Sebelum Pemilu 2019

“Kami tetap memiliki pola antisipasi dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di Jabar. Itu yang kami lakukan secara rutin maupun khusus,” tutur Trunoyudo dilansir RadarBandung.id, Rabu (3/4/2019).

BACA JUGA: Densus 88 Bekuk Teroris yang Berencana Rampok Mobil Pengisi Uang ATM

Mengenai kaitan dengam pemilu, Trunoyudo menyebut, Polda Jabar tak memastikan bahwa kehadiran JAD di Bandung terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Bandung.

BACA JUGA: Densus 88 Bekuk Teroris yang Berencana Rampok Mobil Pengisi Uang ATM

BACA JUGA: SDF Kuasai Baghouz, Kekhalifahan ISIS Resmi Tamat

Namun, kata dia, Polda Jabar sudah menyiapkan puluhan ribu personel untuk mengamankan jalannya Pilpres dan Pileg 2019.

“Pola pengamanan khusus itu seperti dalam rangka Pemilu sekarang ini. Tentu kami sudah siapkan personel mulai dari wilayah sampai ke TPS,” katanya.

Tim Densus 88 Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial WP alias Syahid di Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3). WP baru mengontrak rumah tersebut sekitar satu pekan sebelum akhirnya diciduk Tim Densus 88.

WP merupakan nama yang masuk dalam jaringan JAD Wilayah Bandung yang berafiliasi dengan kelompok JAD Sibolga dan Lampung.

BACA JUGA: Cerita Rajis saat Anggota Densus 88 Datang untuk Menangkap Anaknya

Sampai saat ini, Densus 88 masih melakukan pengejaran terhadap enam hingga delapan terduga teroris kelompok JAD Bandung. Sasaran dari kelompok tersebut adalah aparat keamanan, terutama kepolisian. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Rajis saat Anggota Densus 88 Datang untuk Menangkap Anaknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler