jpnn.com, BANDUNG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat kembali menerapkan penindakan tilang manual bagi pelanggar lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan 129 personel khusus dikerahkan untuk penindakan tilang manual.
BACA JUGA: Polisi Klaim Tilang Manual di Jalan Tak Bermaksud Mengintimidasi Pengendara
Dia menegaskan 129 personel itu telah bersertifikat dan menempuh asesmen sehingga tidak semua anggota polisi bisa melakukan tilang.
"Personel itu merupakan anggota dari polres jajaran dan Polda Jawa Barat. Tilang manual ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas," kata Wibowo di Bandung, Jumat.
BACA JUGA: Tilang Manual Diberlakukan, Ini 12 Jenis Pelanggaran yang Disasar, Catat ya
Dia menyebut tilang secara manual itu diberlakukan mulai Juni 2023.
Meski begitu, sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) tetap berjalan seperti biasa.
BACA JUGA: Joko Curiga Menemukan Tas di Belakang Rumah, Anggota TNI Datang, Ternyata Isinya
Wibowo menyebut tilang manual kembali dihadirkan karena tidak semua wilayah di Jawa Barat memiliki kamera E-TLE.
Dari sepanjang 28 ribu kilometer ruas jalan yang terdiri atas jalan raya, jalan kabupaten, jalan provinsi di Jawa Barat, hanya ada 21 titik kamera untuk E-TLE.
Selain itu, ujarnya, kini kamera E-TLE belum mampu mengidentifikasi sepenuhnya poin-poin pelanggaran yang berpotensi dilakukan pengguna jalan.
"Ada beberapa pelanggaran lalu lintas yang belum bisa terdeteksi, seperti anak di bawah umur, pengemudi yang meminum alkohol, kelebihan kapasitas penumpang, dan pengemudi yang tidak membawa surat-surat, (pelanggaran) ini tidak bisa ter-cover," kata dia.
Menurutnya, personel yang bersertifikat itu telah menempuh tes integritas, kepatuhan, pengendalian diri, dan beberapa tes lainnya.
Dia berharap melalui personel khusus itu tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian ketika menindak pelanggar lalu lintas.
"Kalau masyarakat disiplin, ya, kami tidak tilang, ini yang kami lakukan dalam rangka untuk masyarakat itu sendiri, jalan itu untuk semuanya, untuk pengguna jalan lain. Ini yang kami harus jamin keselamatannya," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivitas David Jacobs di Stasiun Gambir Sebelum Ditemukan Tewas, Banyak Fakta Terungkap
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti