Polda Jatim Tangkap Penyebar Hate Speech yang Catut Nama JPNN

Sabtu, 06 April 2019 – 21:37 WIB
AK saat diinterogasi polisi di rumahnya di Buncitan, Sedati, Sidoarjo. Foto: screenshoot video

jpnn.com, SIDOARJO - Polda Jatim menangkap pria yang menyebarkan informasi meresahkan dan mencatut nama Jawa Pos National Network (JPNN) melalui Facebook.

Pelaku berinisial AK itu ditangkap di Buncitan, Sedati, Sidoarjo, Sabtu (6/4) malam. AK diciduk setelah menyampaikan ujaran kebencian dan rasialisme terhadap etnis tertentu yang viral pada Jumat (5/4) malam.

BACA JUGA: Polda Jatim Tangkap Pria di Balik Akun Penyebar Hoaks Antonio Banerra

Saat menyebarkan ujaran kebencian, AK mengaku bekerja di JPNN. Itu dia tuliskan pada profil akun Facebook-nya. Saat ditangkap di rumahnya, Dirreskrimsus Polda Jatim Kombespol Ahmad Yusep Gunawan menegaskan AK tidak memiliki korelasi dengan JPNN maupun Jawa Pos.

“Iya sudah (ditangkap, Red). Dia bukan wartawan Jawa Pos,” tegas Yusep.

BACA JUGA: Respons JPNN soal Akun Antonio Banerra di Facebook

Dari video penangkapan yang diperoleh JawaPos.com, AK mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak pernah bekerja di Jawa Pos dan JPNN. Dia hanya iseng mengisi biodata pekerjaan di akun Facebooknya. “Ya kan tinggal pilih (data pekerjaan di Facebook, Red). Waktu itu yang kepikiran Jawa Pos. Saya enggak kerja di Jawa Pos,” ujar AK saat ditanya polisi.

Seorang sumber internal JawaPos.com di kepolisian menyebut bahwa AK merupakan pecatan sales. AK pernah bekerja di perusahaan provider internet. “Kalau sekarang pengangguran. Dia ngakunya bikin hoaks karena iseng,” ungkapnya.

BACA JUGA: Jejak Antonio Banerra Hilang dari Facebook

(Baca Juga: Respons JPNN soal Akun Antonio Banerra di Facebook)

Terpisah, Direktur Bisnis dan IT JPNN Auri Jaya mengapresiasi penangkapan pelaku. “Kami berterima kasih atas langkah sigap Polri yang telah menangkap pembuat akun Antonio Banerra,” terangnya.

Saat ini PT JPNN sedang mempersiapkan langkah-langkah hukum lanjutan. Bahan-bahan pendukung untuk laporan polisi sedang dikumpulkan.

Auri menegaskan, JPNN tidak memiliki wartawan atau koresponden atas nama Antonio Banerra. “Kami akan membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri. Perbuatan pelaku yang mengumbar ujaran kebencian dan mengaku sebagai pegawai JPNN telah mencemarkan nama baik kami,” ujarnya. (dida tenola/jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Akun Antonio Banerra Bukan Karyawan JPNN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler