Polda Kaltara Menggagalkan Penyelundupan 6 Kg Sabu-Sabu Asal Malaysia

Kamis, 12 September 2024 – 12:55 WIB
Ilustrasi sabu-sabu. Foto: Cherman/Antara

jpnn.com - BULUNGAN - Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Kepolisian Daerah Kalimantan Utara menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat enam kilogram asal Tawau, Malaysia. Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menangkap seorang pria berinisial W, asal Sulawesi Tenggara.

“Penangkapan ini dilakukan Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltara pada Rabu (5/9/2024) di perairan Sungai Bandara, Kota Tarakan,” kata Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat di Tanjung Selor, Kamis (12/9).

BACA JUGA: 6 Terdakwa Penyelundupan Sabu-Sabu di Aceh Timur Divonis Hukuman Mati

Berdasar informasi intelijen yang kuat, tim melakukan pengawasan intensif di wilayah perairan yang menjadi jalur penyeludupan.

Petugas kemudian mengamankan seorang pria yang baru saja turun dari sebuah speedboat dan kedapatan membawa karung berisi paket yang mencurigakan.

BACA JUGA: Upaya Penyelundupan Sabu-Sabu ke Rutan Poso Digagalkan Petugas, Begini Modusnya

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan empat bungkus besar kristal sabu-sabu yang tersembunyi di dalam empat ember.

Selain sabu-sabu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, seperti handphone, tas selempang, dan beberapa makanan kemasan.

BACA JUGA: Pria Ini Selundupkan Sabu-Sabu untuk Terdakwa Kasus Narkoba di Sel PN Pekanbaru

Tersangka yang diketahui berinisial W kini ditahan di Mapolda Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pengungkapan kasus ini menunjukkan kesigapan Ditpolairud Polda Kaltara dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kaltara.

Penyeludupan narkoba lintas negara merupakan kejahatan serius yang mengancam keselamatan masyarakat.

Polda Kaltara mengimbau seluruh masyarakat bersama-sama memerangi peredaran narkoba, dengan melaporkan segera kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait penyalahgunaan barang haram itu.

“Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler