Polda Kepri Amankan Dua Gadis di Bawah Umur Korban Trafiking

Rabu, 16 Desember 2015 – 06:02 WIB
PSK. Ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - NONGSA - Polda Kepri berhasil mengamankan dua anak dibawah umur yang hendak dipekerjakan sebagai PSK di lokalisasi Teluk Bakau, Nongsa, Batam, Kepri. 

Ternyata kedatangan kedua anak berinsial Si dan Di, korban perdagangan manusia ke Batam, berkat bantuan pemilik bar yang mempekerjakan mereka. Kedua korban diberi uang transportasi dari kampung halamannya Tanjungbatu, Karimun sebesar Rp 300 ribu.

BACA JUGA: Kontrakan Tersangka Pembunuh Sadis Sepi, Hanya Tinggal Tulisan Om Mio J Biru

Sri, pemilik bar mengaku sama sekali tidak mengetahui Si dan Di masih di bawah umur. Ia hanya dihubungi salah seorang rekannya di Tanjungbatu untuk mempekerjakan remaja tersebut.

"Saya kirim uang untuk transportasi mereka ke sini. Mereka baru tiga hari bekerja di sini," kata Sri yang ditemui di lokalisasi Teluk Bakau, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Selasa (15/12).

BACA JUGA: Mabes Polri Turunkan Lima Psikiater Periksa Kejiwaan Tersangka Pembunuh Sadis Ini

Ia mejelaskan awalnya ke dua korban mengaku berusia 19 dan 20 tahun. Si dan Di juga mengaku biasa melayani pria hidung belang di bar wilayah Karimun.

"Mereka mengaku sudah biasa bekerja, makanya saya pekerjakan," tegas wanita yang biasa disapa mami ini.

BACA JUGA: Berebut Lapak Jualan, Kepala Dihantam Buah Durian, Oh My God...

Sri menambahkan Si dan Di dijemput teman pria dan keluarganya dari Teluk Bakau. Namun, belakangan ia baru mengetahui keduanya melapor ke Polda Kepri atas kasus trafficking.

"Saya baru tahu kalau mereka melapor. Yang jelas saya tidak memaksa mereka bekerja," paparnya.

Sementara itu, Kasubdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri, AKBP Edi Santoso mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap orang yang bertanggung jawab atas kasus trafficking tersebut. 

"Kita akan cari siapa yang bertanggung jawab. Apakah itu yang mempekerjakan maupun yang menampung," katanya.

Ia mengaku penyelidikan terhadap kasus ini masih terhambat. Dimana seluruh personilnya sedang melakukan pengamanan Pilkada. "Besok langsung dikerjakan anggota. Karena besok baru balik," pungkasnya. (opi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GUYS, Baca Modus Dasyat Pelaku Curanmor Ini, Oke... Jangan Jadi Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler