jpnn.com - BATAM - Polda Kepulauan Riau pada Rabu (24/9) sore menggerebek gudang penampungan solar PT Arthauli Jaya Abadi di Kaveling Bida Tering, Malcem blok B1 No. 105 dan 130 Batuampar, Batam. Pemilik gudang dan BBM ilegal itu adalah Gundong Purba yang kini sudah diamankan polisi.
Hasil penelusuran batampos.co.id, Gundong adalah politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Jabatan Gundong di partai pimpinan Prabowo Subianto itu adalah Bendahara DPC Gerindra Kota Batam
BACA JUGA: Lantaran ISIS, 105 Warga Afganistan Lari ke Sulut
Saat pemilu legislatif April 2014 lalu, Gundong juga sempat menjajal peruntungan dengan maju sebagai caleg untuk kursi DPRD Kota Batam. Gundong tercatat sebagai caleg Partai Gerindra dari daerah pemilihan Batam I yang meliputi Batuampar dan Bengkong.
Gudang berpapan nama PT Arthauli Jaya Abadi itu menjadi penyalur BBM solar berdasarkan keputusan nomor 130/I-Penyalur/ Desprindagesdm- ESDM.2/ VI/2010. Arthauli Jaya Abadi sudah beroperasi sekitar empat tahun belakangan ini.
BACA JUGA: Istri Jokowi Resmikan Kebun Bunga, Bandara Hasanuddin Dijaga Ketat
Dari gudang tersebut, polisi menahan tujuh orang pekerja yang terdiri dari satu wanita dan enam pria. Polisi juga menyita Satu unit mobil tanki PT Arthauli Jaya Abadi bernomor BP 9514 DE yang berkapasitas 10 ribu ton dan sebuah mobil pelansir jenis sedan Toyota Corolla hitam bernomor BM 1281 XG.
Hanya saja, Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari tak mau gegabah menyebut siapa pemilik gudang tersebut. “Nantilah biarkan kami selidiki dulu termasuk kemana tujuan solar ini dikirim,” ujar Arman.
BACA JUGA: RM Bagi Alam Terbakar saat Rombongan Perwira TNI Makan Siang
Yang pasti, warga sekitar lokasi gudang solar PT Arthaulia Jaya Abadi mengaku sangat lega dengan langkah tegas kepolisian itu. Pasalnya, sudah tiga tahun lebih keberadaan gudang itu mengganggu warga sekitar.
“Kadang bising kendaraan keluar masuk sampai pagi pak, sudah begitu bau solar dari dalam gudang menyengat setiap saat. Tiap hari kami menghirup udara yang tak sehat,” ujar salah satu warga yang mengaku rumahnya tak jauh dari lokasi gudang.(spt/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Tilik Desa, Bupati Kudus Gelontorkan Rp 17,6 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi