jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno mengklaim 100 persen kasus narkoba yang ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya terungkap.
"Kasus narkoba yang ditangani Ditresnarkoba 100 persen terungkap," kata Kapolda dalam paparan akhir tahun Polda Metro Jaya, Jumat (27/12) di markasnya.
BACA JUGA: Bertemu SBY, Jokowi Akui Bahas Banjir Jakarta
Kapolda menjelaskan bahwa pada 2012 total kejahatan narkoba sebanyak 4.953 kasus. Jumlah itu naik menjadi 4.973 pada 2013. Dari jumlah 4.953 kasus pada 2012 dan 4.973 kasus pada 2013 semuanya berhasil ditangani.
Putut membeberkan jumlah tersangka kasus narkoba mengalami kenaikan. Pada 2012 sebanyak 6.904 orang. Jumlah itu naik menjadi 6.232 orang atau 2,26 persen pada 2013.
BACA JUGA: Tol JORR W2 Digratiskan Seminggu
Dirincikan, dari 6.094 pada 2013 itu terdiri dari 26 produsen, 750 bandar, 4.158 pengedar, serta 1.160 pemakai. Pada 2013 dari 6.232 orang itu terdiri dari 55 produsen, 812 bandar, 4.347 pengedar, serta 1.018 pemakai.
Barang bukti yang disita pada 2012 yakni 1.652 kilogram ganja, 3,72 heroin, 1,2 kg kokain, 212,2 kg sabu-sabu, 113,54 kg bubuk ekstasi, 1.858.096 butir ekstasi, 106.634 butir psiko golongan IV dan 2,1 kg ketamin.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Pecat 33 Anggota
Sedangkan pada 2013, adalah 5.815 kg ganja, 5,45 kg heroin, 2,3 kg kokain, 297,57 kg sabu-sabu, 143,1 kg bubuk ekstasi, 1.321.052 butir ekstasi, 122.138 butir, dan 12,3 kg ketamin.
Kapolda menjelaskan jumlah barang bukti selama 2013 itu apabila diestimasi dengan nilai rupiah sejumla Rp 1.282.136.730.000. "Setara dapat menyelamatkan nyaa sebanyak 32.865.859 jiwa," ungkap Kapolda. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Baru, Polisi Larang Konvoi Kendaraan
Redaktur : Tim Redaksi