jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengerahkan 446 personel dibantu TNI dan pemerintah daerah (pemda) dalam pengamanan rangkaian ibadah saat Perayaan Jumat Agung dan Paskah pada Jumat (15/4).
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, keterlibatan TNI dan pemda dalam kegiatan pengamanan ini sebagai bentuk sinergi 3 pilar TNI-Polri-pemda.
BACA JUGA: Jenderal Utusan Panglima TNI Sampai Keluar Markas, Pastikan Bantuan Presiden Tak Menyimpang
Kegiatan itu dimulai dari menyusun rencana pengamanan dan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, dilanjutkan dengan pemetaan kerawanan kamtibmas khususnya terkait Perayaan Jumat Agung dan Paskah.
"Serta mendeteksi kelompok radikal, eks narapidana teroris, dan kelompok intoleran," ujar Kombes Pandra di Bandar Lampung, Jumat.
BACA JUGA: Kantor PDIP Bakal Didemo Pendukung Luhut, Masinton: Dibunuh pun Saya Ogah Minta Maaf
Dia menjelaskan Polda Lampung juga melakukan koordinasi dengan pimpinan persekutuan gereja terkait pengamanan di gereja-gereja yang akan melaksanakan kegiatan ibadah.
Selain itu juga dilaksanakan koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk dilibatkan dalam kegiatan pengamanan.
BACA JUGA: Ade Armando Menenggelamkan Isu yang Diperjuangkan Mahasiswa
Mantan ajudan Kapolri itu juga menyampaikan, Polda Lampung melakukan sterilisasi sebelum kegiatan dimulai dengan cara memeriksa barang bawaan dan parkir kendaraan.
Kemudian, menempatkan kendaraan taktis dan water canon, menurunkan personel dari Gegana dan penjinak bom Satuan Brimob Polda Lampung, ditambah personel dari Direktorat Sabhara untuk melaksanakan patroli hunting di sejumlah titik rawan kejahatan.
Adapun satuan wilayah menerjunkan sepertiga kekuatan untuk mengamankan kegiatan pengamanan ibadah Jumat Agung di gereja-gereja yang ada di wilayah hukum masing-masing.
"Diharapkan juga kepada masyarakat, pada saat perayaan Jumat Agung dan Paskah di masa pandemi Covid-19 ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam