Polda Larang Laga Arema

Polisi Fokus Pengaman Pilgub Jatim

Kamis, 15 Agustus 2013 – 08:05 WIB

jpnn.com - MALANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur melarang semua pertandingan sepak bola di Jawa Timur selama masa kampanye sampai pencoblosan pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim. Termasuk laga Arema yang sedianya akan menghadapi Barito Putera (21/8) dan Persiba Balikpapan (25/8) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.   

 

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombespol Awi Setiyono."Ya, (permohonan menggelar laga Arema) ditolak," ucap Kombespol Awi Setiyono kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin siang.     

BACA JUGA: Bakal Rilis Progres Pembayaran Gaji

Lebih lanjut, Kombespol Awi Setiyono menjelaskan sesuai kebijakan Kapolda Jatim, Irjenpol Unggung Cahyono, pihak kepolisian meminta seluruh laga sepak bola yang dimainkan di Jatim selama masa kampanye sampai pencoblosan Pilgub untuk diundur. Hal tersebut dilakukan agar konsentrasi pihak kepolisian tidak terpecah.

BACA JUGA: Federer Mulai Bangkit di Cincinnati Masters

Polisi yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktorat Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jatim tersebut kebijakan tersebut berlaku di seluruh Jatim. Dia mencontohkan, untuk kegiatan persepak bolaan di Surabaya yang sedianya diagendakan pada 21 dan 29 Agustus 2013 pihak Polda Jatim juga melarangnya.   

"Kami sudah berkordinasi dengan Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya.Tidak hanya di Surabaya, seluruh kegiatan sepak bola di Jatim termasuk di Malang juga diundur," beber Kombespol Awi Setiyono.    

BACA JUGA: Kebangkitan Si Pembesar Penis

Masih menurut Kombespol Awi Setiyono, pihaknya belum bisa menentukan kapan pengunduran laga tersebut akan ditentukan. Sebab hal tersebut nanti juga harus berkordinasi dengan Dirintelkam, Polres di masing-masing wilayah, dan panpel pertandingan masing-masing tim.

"Yang pasti akan dijadwalkan setelah Pilgub. Mengenai kapannya, sampai saat ini belum ada keputusan. Bahasanya bukan diundur, namun dicarikan waktu yang tepat setelah pelaksanaan Pilgub. Nanti seperti kewenangannya, Dirintelkam Polda Jatim yang berhak memutuskan," tandas dia.   

Keputusan Polda Jatim melarang seluruh pertandingan sepak bola di Jatim didasarkan pada banyaknya anggota kepolisian yang fokus mengamankan Pilgub. Ambil contoh di Kabupaten Malang, dalam operasi yang bersandi Mantap Praja 2013 tersebut, Polres Malang menurunkan 932 personel.    

Rinciannya, 816 berasal dari unsur Polres Malang dan 116 personel lagi berasal dari kekuatan Satbrimob Polda Jatim yang bermarkas di Ampeldento, Pakis. Artinya lagi, dengan jumlah personel mencapai 1.200 orang, sudah 2/3 kekuatan Polres Malang yang ditugaskan bergabung dalam Operasi Mantap Praja 2013 tersebut.     

"Demi fokus untuk mengamankan Pilgub, tahun ini tidak ada kebijakan cuti bagi anggota Polres Malang. Sebab, usai operasi Ketupat 2013 yang berakhir Sabtu (17/8) besok, per Senin (12/8) mereka sudah mulai bertugas untuk operasi Mantap Praja 2013," tambah Kepala Bagian Sumber Daya (Kabagsumda) Polres Malang, Kompol Bindriyo. (did/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bandung Mantapkan Persiapan Buru Runner Up


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler