jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan menggelar Operasi Zebra Jaya selama dua pekan mulai dari 14 November 2021 sampai dengan 28 November 2021.
Operasi Zebra Jaya tersebut bakal menyasar jalan-jalan di DKI Jakarta yang rawan pelanggaran lalu lintas.
BACA JUGA: Info dari Kombes Sambodo: Tak Ada Penilangan di Operasi Zebra Jaya 2020
"Jadi, selama 14 hari kami akan melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2021 yang dilaksanakan Ditlantas, Dishub, Satpol PP, POM TNI AL dan AU," kata Kombes Sambodo di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (12/11).
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu memastikan tak ada razia dalam Operasi Zebra Jaya.
BACA JUGA: Penjelasan Dirlantas Polda Metro Jaya Terkait Operasi Zebra Pekan Depan
Namun, kata Sambodo, pihaknya hanya melakukan patroli mobile di sejumlah titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas di ibu kota.
Pihaknya telah memetakan sejumlah ruas jalan di ibu kota yang akan dijadikan sebagai lokasi patroli Operasi Zebra Jaya.
BACA JUGA: Operasi Zebra Jaya, Polda Metro Jaring Ribuan Pelanggar
Sambodo menyebut di kawasan Jakarta Selatan, yakni Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan TB Simatupang.
Lalu, di Jakarta Timur di antaranya kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jalan Panjaitan, dan Jalan Sutoyo.
Kemudian, Jakarta Barat yakni Jalan S Parman, Roxy Grogol Petamburan, Jalan Daan Mogot.
Sementara, Jakarta Pusat patroli akan diutamakan di Jalan Gunung Sahari.
"Operasi di tahun 2021 ini kami akan patroli keliling," ujar Sambodo.
Adapun operasi itu tidak hanya menyasar lokasi rawan pelanggaran lalu lintas, tetapi juga akan memantau tempat yang kerap melanggar protokol kesehatan. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama