jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menegaskan pria berinisial O yang sempat dibuntuti oleh PP dan MA tidak memiliki hubungan apa pun dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi.
Pernyataan itu disampaikan sekaligus membantah isu beredar bahwa O merupakan staf khusus (stafsus) dari Prasetyo Edi.
"Tidak ada kaitannya sama sekali, itu enggak ada kaitannya," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (3/12).
Namun, perwira menengah Polri tak menampik pria berinisial O itu memang memiliki kedekatan dengan Ipda OS.
Walakin, pria itu meminta bantuan kepada Ipda OS saat mengetahui ada yang menguntitnya.
"Ini hanya hubungan personal antara Ipda OS dengan saudara O. Tidak ada kaitannya dengan yang ditanyakan, dengan ketua DPRD," kata Zulpan.
Bantahan itu pun diperkuat dengan hasil pemeriksaan sementara.
Hasilnya, tidak ada satu pun pejabat publik yang terlibat atau terseret dalam kasus penembakan tersebut.
"Yang jelas, materi kasus tidak ada yang menyangkut orang lain hanya hubungan personal antara O dan OS. Jadi, enggak ada keterlibatan pejabat-pejabat publik yang lain. Perlu diluruskan ini," kata Zulpan.
Seperti diketahui, kasus penembakan misterius di pintu keluar Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11) pukul 19.00 WIB, sudah mulai terungkap.
Kombes Endra Zulpan mengatakan pelaku penembakan merupakan anggota kepolisian.
"Adapun pelakunya adalah Ipda OS," kata Zulpan saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11). Ipda OS diketahui merupakan anggota Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya. (cr3/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama