jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengerahkan 8.500 personel untuk mengawal demo buruh yang bertepatan dengan Hari Kelayakan Kerja Dunia pada Sabtu (7/10).
"Kurang lebih 8.500 personel akan kami turunkan untuk unjuk rasa yang perkiraannya akan dihadiri tiga ribu massa," kata Kabid Humas Polda Metro Argo Yuwono di kantornya, Jumat (6/10).
BACA JUGA: Eggi Sujana Dipolisikan Terkait Ucapannya dalam Sidang
Argo juga menyebutkan pihaknya akan dibantu 700 personel dari TNI.
Lebih lanjut Argo menjelaskan, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara pihak pedemo dengan pemerintah. Demikian dengan pengalihan arus lalu lintas demi mengantisipasi kemacetan.
BACA JUGA: Tembok di Polda Metro Jaya Ambruk, 11 Motor jadi Korban
"Dari Ditlantas akan melihat apakah nanti buka tutup, apakah nanti ada contraflow, ataukah nanti kami alihkan," kata Argo.
Seperti diketahui, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia akan menggelar aksi serentak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Aceh, dan beberapa kota lain.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Buru 2 Pengendali Ganja 252 Kg
Akan ada beberapa isu yang bakal disuarakan dalam aksi itu, antara lain mengenai jaminan kesehatan dan tolak upah murah. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm, Masih Ada Tiga Laporan Polisi Menanti Jonru
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga