Polda Metro Jaya Kerahkan Polisi Berpeci Putih Untuk Kawal Aksi Demo Hari Ini

Selasa, 27 September 2022 – 13:28 WIB
Arsip Foto - Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna Polda Metro Jaya. ANTARA/HO-Polda Metro Jaya.

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Polda Metro Jaya mengerahkan 30 personel Pasukan Basmalah dan Asmaulhusna guna menghadirkan suasana damai dan kondusif dalam pengamanan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Wadir Binmas Polda Metro Jaya AKBP Yudhistira mengatakan pasukan itu memiliki tugas khusus dalam pengamanan aksi demo.

BACA JUGA: Demo Anti-Pemerintah Makin Parah, Iran Tuduh 2 Negara Ini Mengompori

“Pertama kami memohon kepada Allah SWT supaya situasi dan kondisi dalam upaya penyampaian aspirasi dan pengamanannya dapat berjalan lancar dan dilindungi oleh Allah, dan tidak anarkistis,” ujar dia dikutip dari Antara.

Yudhistira berharap lantunan doa yang dibacakan oleh Pasukan Basmalah dan Asmaulhusna bisa membantu menjaga situasi kondusif di tengah massa aksi.

BACA JUGA: Brigjen Ramdani Ungkap Fakta Demo di Papua, Mengejutkan, Ada Bom Rakitan

“Kami harapkan dan yakin saudara-saudara ini banyak yang muslim untuk bisa menahan amarah dan provokasi dan tetap ingat kepada Allah SWT," ujarnya.

Pasukan Basmalah Polda Metro Jaya juga diharapkan bisa menjaga moral para anggota pasukan pengamanan yang bertugas agar tidak terpancing provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: 2.000 Personel Gabungan TNI dan Polri Amankan Demo Koalisi Rakyat Papua

"Kemudian satu sisi kami juga menjaga moral dari pada anggota khususnya TNI-Polri untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi dan sebagainya," tutur Yudhistira.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyiapkan Pasukan Basmalah dan Asmaulhusna dengan tugas khusus untuk melantunkan Asma-Asma Allah dan bait-bait doa selama berlangsungnya aksi unjuk rasa, khususnya setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak 3 September 2022.

“Semoga lantunan doa kami diijabah oleh Allah. Agar pendemo pulang dengan selamat dan tidak ada anarkisme aksi selama unjuk rasa,” kata Fadil.

Dalam menjalankan tugasnya, Pasukan Basmalah dan Asmaulhusna akan mengenakan peci putih dan balutan serban di leher.

Fadil mengungkapkan keberadaan Pasukan Basmalah dan Asmaulhusna mempunyai tugas penting untuk membangun suasana yang kondusif di tengah massa aksi.

Dia juga berharap lafaz Bismillah yang dikumandangkan petugas bisa dipahami massa aksi karena kandungan makna yang terkandung di dalamnya.

Pesan-pesan kasih sayang serta menyejukkan adalah salah satu upaya kepolisian agar massa aksi bisa lebih cair sehingga suasana demo berjalan aman dan tuntutan massa aksi tersampaikan dengan baik.

“Secara tersirat, petugas kepolisian berusaha memberikan pelayanan, ketertiban, dan keamanan yang selaras dengan sifat-sifat Allah tersebut. Yakni penuh kasih dan sayang kepada massa aksi,” kata Fadil. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo di Masjid, Massa Penolak Kenaikan BBM Dibubarkan Polisi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler