jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku kasus kematian dua anak ketika acara bagi-bagi sembako gratis di Monas, Jakarta, Sabt (28/4) lalu masih diusut.
Penyidik masih mencari tidak pidana dalam insiden maut itu. Salah satu cara agar kasus terang benderang, penyidik berencana mengambil keterangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Usut Pembagian Sembako Berujung Maut, Polisi Cek CCTV Monas
"Tidak menutup kemungkinan Wagub (Sandiaga) pun akan kami undang," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (3/5).
Namun, Argo belum memberi tahu kapan panggilan kepada pihak terkait termasuk Sandiaga itu dilakukan.
BACA JUGA: 2 Bocah Tewas di Monas, Ormas Tak Dilarang Bagi-Bagi Sembako
"Nanti kami panggil semuanya. Yang pasti akan diagendakan dulu,” imbuh dia.
Argo menambahkan, hingga kini tim khusus dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Gambir masih terus melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Sandiaga Tantang Panitia Bagi-Bagi Sembako di Monas Kesatria
Semua pihak kata dia akan dipanggil, bukan hanya pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tapi juga pihak panitia penyelenggara acara hingga rumah sakit yang sempat merawat korban. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Remehkan Nyawa Dua Anak Melayang di Monas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan