Polda Metro Jaya Pengin Pemprov DKI Tutup Tempat Wisata selama Libur Hari Raya

Selasa, 04 Mei 2021 – 18:28 WIB
Dunia Fantasi di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Foto: arsip JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengusulkan penutupan tempat-tempat wisata di DKI Jakarta selama libur Lebaran 2021.

Menurut Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto, langkah itu sebagai upaya mencegah kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19.

BACA JUGA: Korlantas Awasi Ketat Tempat Wisata Selama Peniadaan Mudik

"Kami mengusulkan sebaiknya (tempat-tempat wisata di DKI Jakarta, red) ditutup saja," Marsudianto di Jakarta, Selasa (4/5).

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 itu mengatakan Polda Metro Jaya cuma berwenang mengusulkan penutupan tempat-tempat wisata. Sebab, keputusan tentang penutupannya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI.

BACA JUGA: Tempat Wisata Dibuka tetapi Mudik Dilarang, Ini Kata Wagub Emil Dardak

Marsudianto menjelaskan pihaknya telah menggelar rapat lintas sektoral untuk membahas pengamanan pada libur Lebaran. Namun, saat ini Polda Metro Jaya masih menunggu keputusan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

"Kalau bisa seperti tahun kemarin (tempat wisata,red) ditutup," ujar Marsudianto.

BACA JUGA: Warga Jakarta Boleh Berwisata ke Bandung, Larangan Mudik Tidak Ada Artinya

Arek Malang, Jawa Timur itu mengaku telah menyiapkan pengamanan demi mencegah kerumunan bila Pemprov DKI tetap membiarkan tempat-tempat wisata beroperasi pada masa libur Lebaran.

Dia menuturkan personel gabungan TNI dan Polri siap dikerahkan untuk mengamankan sejumlah lokasi wisata seperti Taman Margasatwa Ragunan, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Kepulauan Seribu.

Namun, Marsudianto belum bisa memastikan jumlah personel yang akan dikerahkan untuk pengamanan tempat-tempat wisata. "Disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi kerawanannya," tutur Marsudianto.

Polda Metro Jaya juga mengharapkan pembatasan kapasitas tempat wisata diterapkan secara ketat. Misalnya, pembelian tiket masuk dilakukan secara daring.

"Kalau masih ada penumpukan kami akan lakukan penyekatan buka tutup sementara waktu," ucap Marsudianto.(cr3/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler