jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih mempelajari laporan terhadap Erdian Aji Prihartanto alias Anji dan Hadi Pranoto terkait video wawancara yang ada di akun YouTube @duniamanji.
Polisi pun telah melacak di mana lokasi wawancara itu dilakukan.
BACA JUGA: Anji dan Hadi Pranoto Dinilai Sudah Membuat Kegaduhan, Siap-siap Digarap Polisi
“Kami sudah mengecek, itu (wawancara) ada di suatu pulau di Pulau Tegal Emas, daerah Lampung. Makanya nanti kami coba akan pelajari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (5/8).
Menurut Yusri, sampai saat ini status Anji dan Hadi Pranoto masih sebagai saksi. Penyidik pun masih mencari adanya unsur tidak pidana dalam laporan ini.
BACA JUGA: Polemik Hadi Pranoto-Anji, Iwan Fals: Kalau Bohong Dihukum Dong
“Saat ini masuk tahap penyelidikan, jadi penyidik akan mencari atau menemukan suatu peristiwa apakah ditemukan suatu pidana. Dari tim Krimsus atau Cyber Crime coba membuat suatu rencana. Kalau sudah lengkap semuanya akan digelar perkara,” beber Yusri.
Dalam gelar perkara itu nanti bakal ditentukan, apakah ada tindak pidana atau tidak. Apabila ditemukan tindak pidana, maka pemeriksaan terhadap para saksi akan berlanjut.
BACA JUGA: Richard Kyle: Aku Sudah Balik Seperti Dulu, Lebih Bebas
Namun, apabila tidak, kasus tersebut tidak akan dilanjutkan atau dihentikan.
"Kalau memenuhi unsur akan naik penyidikan,” tambah Yusri.
Diketahui, Anji telah dilaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, ke Polda Metro Jaya, Senin (3/8).
Selain Anji, Hadi Pranoto yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi yang diwawancara Anji melalui akun YouTube-nya @duniamanji juga dipolisikan.
Laporan diterima dengan nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ dengan pelapor atas nama Muannas.(cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan