jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah mengantongi identitas Jambi, tersangka perampokan di taksi yang kini buron. Jambi masih belum menyerah meski tiga rekannya, Sutrisno, Edward dan Agus sudah diringkus terkait perampokan bermodus jaksa taksi di Jakarta yang marak belakangan ini. Sejak tiga rekannya ditangkap, keberadaan Jambi masih misterius. Polda tak putus asa untuk mengejar Jambi, apalagi identitas tersangka sudah dikantongi.
"Identitas si J sudah dikantongi oleh penyidik, tinggal waktunya saja (ditangkap)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
BACA JUGA: Polda Metro Perintahkan Tembak Jambret di Tempat
Selain mencari Jambi, polisi juga mengusut di mana keberadaan taksi Express yang dicuri dan dimodifikasi untuk merampok oleh komplotan ini. Tiga pelaku yang tak lain rekam Jambi, sampai saat ini juga masih berkelit dan enggan membeber di mana keberadaan taksi tersebut. Polisi masih pelan-pelan mengorek keterangan supaya mereka memberitahu di mana keberadaan taksi tersebut. Polisi tidak khawatir taksi itu akan dijadikan alat bagi Jambi untuk melakukan kejahatan lagi.
"Kecil kemungkinan, karena dia sudah menjadi buronan dan dicari oleh polisi dan taksi tersebut sudah menjadi atensi dari petugas di lapangan," papar Rikwanto.
BACA JUGA: Gemar Bolos, 2 Anggota Satpol PP Dipecat
Namun, ia mengakui tak menutup kemungkinan taksi itu sudah dipreteli sehingga keadaannya tak utuh lagi.
"Namun, ciri khasnya kan tetap ada, warna putih paling tidak jenis mobilnya," yakin Rikwanto.
BACA JUGA: Pengacara Udar Pristono Diperiksa Bareskrim
Segala informasi yang diperoleh dari warga tetap dijadikan masukan. Termasuk info mengenai mobil diambil dengan menggunakan kunci duplikat.
"Itu juga kami jadikan masukan. Tetap kita lakukan penelusuran informasi yang diberikan oleh warga, tapi belum ditemukan arah yang dimaksud," katanya.
Seperti diberitakan, Polda Metro Jaya menangkap komplotan perampok yang beraksi di taksi di Jakarta yang akhir-akhir ini bikin resah masyarakat. Kelompok yang dipimpin Sutrisno, beranggotakan Edwar, Agus dan Jambi ini diduga merampok korban calon penumpang di SCBD, serta Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Aksi mereka sudah terencana.
Mereka melakukan latihan sebelum beraksi. Bahkan, taksi dimodifikasi bagasinya, supaya pelaku bisa masuk ke dalam. Saat korban sudah duduk di kursi, dengan kode injam rem dua kali oleh sopir Sutrisno, pelaku lain keluar dari dalam bagasi dan langsung menodong serta mengambil harta korban. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT MRT Mulai Bangun Konstruksi di Jalan Fatmawati
Redaktur : Tim Redaksi