jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, saat ini jumlah personel ditambah untuk mempercepat proses penyidikan kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
"Tim ini masih bergerak terus dan memang agak ditambah personel, perkuatan personel yang administrasi siapa, khusus CCTV siapa, lapangan siapa," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (14/7).
BACA JUGA: Sudah 23 Orang Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Pembunuhan Karyawan Metro TV
Dia juga mengatakan Tim Buru Sergap (Buser) Polda Metro Jaya juga akan diturunkan dalam penyidikan kasus tersebut.
"Tambah lagi tim dari Polda Metro, tambah lagi ini Tim Buser," ujarnya.
BACA JUGA: Mbak Kadek Sutarmi Menuruti Perintah Devi Berbuat Dosa di Indekos, Lihat Senyumnya
Yusri berharap penguatan personel tersebut bisa mempercepat proses penyidikan kasus pembunuhan tersebut.
"Nanti ada beberapa lagi tim-tim lain yang bergerak mencari. Mudah-mudahan secepatnya bisa diselesaikan perkara ini," kata dia.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7).
Pihak Kepolisian mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyimpulkan luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.
"Hasil autopsi RS Polri Kramat Jati penyebab utamanya tusukan di leher," kata Yusri. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti