jpnn.com, JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pihaknya sudah menangkap Ketua Dewan West Papua Buchtar Tabuni pada Kamis (24/3) pagi tadi.
Menurut Kamal, Buchtar ditangkap bersama enam orang lainnya di Kamp Walker, Jayapura, Papua karena sudah menganiaya anggota Polri.
BACA JUGA: Polda Papua Bekuk Ketua KNPB Buchtar Tabuni
“Pelaku melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas," kata Kamal dalam siaran persnya kepada JPNN.com, Kamis.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pengeroyokan berawal saat personel Polresta Jayapura Kota sedang patroli rutin.
BACA JUGA: Polisi Identifikasi 5 Pelaku Pembakaran 20 Ruko di Dekai Yahukimo
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memantau situasi di Kota Jayapura, khususnya wilayah Heram, Perumnas III, dan Kamp Walker.
Saat itu anggota mendapat informasi sedang berlangsung pertemuan yang dilakukan Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
BACA JUGA: KKB Pecahan Kelompok Undius Kogoya Berulah, Rumah Dinas Guru & Nakes Hangus
Petugas pun langsung bergegas mengecek salah satu rumah di wilayah Kamp Walker.
“Di sana anggota menyampaikan maksud dan tujuan dengan berdialog bersama mereka," kata Kamal.
Namun, Buchtar dkk malah membalas ajakan dialog dengan pemukulan.
"Tiba-tiba salah satu anggota kami dikeroyok oleh mereka," sebut lulusan Akpol 1992 itu.
Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dengan menangkap Buchtar dan enam orang lainnya yang terlibat pengeroyokan tersebut.
"Mereka ada sekitar sepuluh orang yang melakukan perlawan terhadap aparat," kata Kamal.
Eks Wakapolres Metro Depok ini juga menambahkan saat diserang kelompok Buchtar, anggota Polri melakukan pembelaan diri dengan tangan kosong.
“Ada dua polisi terluka, yang berpakaian preman dan dinas. Namun mereka tidak mengalami luka yang berat," kata Kamal.
Terkini, Buchtar dan enam orang pelaku lainnya sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Jayapura Kota. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Banget, Sebegini Jumlah Ruko dan Kantor yang Dibakar Massa
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama