jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memastikan akan terus menelusuri kasus limbah kabel, yang disebut sebagai pemicu banjir di sekitar Istana Negara, Jakarta.
Setelah menangkap enam pemulung, kini polisi tengah menyelidiki siapa pemilik yang sengaja membiarkan kabel tersebut di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa BUMN Pemilik Limbah Kabel?
"Sudah disampaikan tadi. Pasti mengarah ke sana (dugaan pembiaran). Pembukaan sudah bertahun-tahun ada tapi sekarang baru ketahuan. Nah berarti kan itu ada faktor pembiaran," kata Kanit III Sumdaling Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Dedy Anung, Jumat (11/3).
Dia mensinyalir, ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan tanpa menanggulangi kabel tersebut. Padahal, pemerintah menyisihkan anggaran bagi perusahaan untuk membersihkan kabel yang sudah tidak layak pakai.
BACA JUGA: Kebakaran di Depok Mal, Pengunjung Berlarian Panik
"Faktor pengawasan yang tidak pernah dilakukan. Sedangkan anggarannya ada. Akan ada penyelidikan selanjutnya," jelasnya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Curiga Ada yang Tak Beres dengan MRT
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSK Prostitusi Cabe-Cabean di Kedai Kopi itu Rata-rata Siswi SMA
Redaktur : Tim Redaksi