jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengawasan di perbatasan provinsi itu pada perayaan Natal dan tahun baru atau Nataru nanti.
Jajaran Polda Sumut bersama TNI dan pemerintah daerah juga bakal mendirikan pos pengecekan pada setiap pintu masuk di perbatasan antarkabupaten kota maupun provinsi.
BACA JUGA: Amankan Malam Tahun Baru, Polda Metro Jaya Terapkan CFN di 73 Titik, Ini Sebarannya
Nantinya, masyarakat yang melintasi wilayah perbatasan akan dilakukan pengecekan, seperti pemeriksaan status vaksinasi Covid-19.
"Jadi, setiap warga yang melintas, kami harapkan sudah melengkapi diri dengan vaksin," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (22/12).
BACA JUGA: 4 Fakta Kasus Mbak SS: Kenal di Medsos hingga Diajak ke Apartemen di Surabaya, Terjadilah
Dia menyebut di setiap pos pengecekan nantinya akan disediakan scan barcode vaksinasi untuk masyarakat yang melintas.
Bagi warga yang belum divaksin, petugas akan mengarahkan untuk melakukan vaksinasi ke puskesmas terdekat.
BACA JUGA: Eks Kapolsek Kebayoran Baru Menggugat Kapolda & Kapolri, Kombes Zulpan Berkata Begini
"Masyarakat yang sudah vaksin mengunduh aplikasi PeduliLindungi, tinggal scan barcodenya, silakan untuk melintas," ucap perwira menengah Polri itu.
Dalam pengamanan Nataru 2021/2022, Polda Sumut mengerahkan sebanyak 11.456 personel gabungan dari TNI-Polri, Pemda hingga BPBD.
Belasan ribu personel gabungan itu akan ditempatkan di 121 pos pengamanan terpadu yang telah disiapkan di sejumlah wilayah.
Selain itu, tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian juga akan dilakukan pengetatan, seperti mal, tempat hiburan hingga objek wisata.
Hadi mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan Covid-19.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, menggunakan masker, ini sangat penting. Biasanya pascalebaran atau liburan itu akan mengalami peningkatan, kami tidak harapkan seperti itu," ujar Hadi. (mcr22/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Finta Rahyuni