jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut mengultimatum empat tahanan yang kabur dari Polsek Medan Labuhan untuk segera menyerahkan diri.
“Bila tidak menyerahkan diri, ada upaya lain yang dilakukan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
BACA JUGA: Pemulung Bongkar Kotak Kardus dari Bak Sampah, Ya Ampun, Isinya Bikin Kaget
Sebelumnya tim gabungan telah berhasil menangkap 14 dari 18 tahanan yang kabur dari Polsek Medan Labuhan, Rabu (28/7).
Mereka ditangkap secara terpisah di kawasan Marelan, Kecamatan Medan Marelan setelah kabur dari tahanan pada Senin (27/7) lalu.
BACA JUGA: Wak Abu Mengintip Mbak F Selama 5 Jam, Pengakuannya Bikin Geleng Kepala
Penangkapan dilakukan tim gabungan selama dua hari berturut-turut. Mereka memburu para pelaku yang bersembunyi di tempat keluarganya di Marelan.
Hadi Wahyudi mengatakan, pascakejadian tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap mereka. “Tadi malam, anggota bekerja keras dan berhasil mengamankan belasan tahanan yang kabur di sejumlah lokasi berbeda,” bebernya, Rabu (28/7).
BACA JUGA: Begal Penusuk Korban 6 Liang Diamuk Massa, Nyaris Tewas, Begini Penampakannya
Hadi menjelaskan, kronologi kaburnya tahanan itu dengan cara merusak empat gembok sel penjara. “Kemudian mereka memecahkan kaca pintu depan lalu kabur,” jelasnya.
Tim sendiri, kata Hadi, masih di lapangan untuk mengejar beberapa tahanan yang masih kabur. Dia meminta kepada empat tahanan lain yang belum tertangkap diharapkan segera menyerah ke Polsek.
Para tahanan yang sudah diamankan itu, sambungnya, saat ini sudah dimasukkan lagi ke sel penjara Polsek Medan Labuhan.
“Sudah dimasukkan ke tahanan,” katanya.
Ketika disinggung apakah ada sanksi terhadap petugas jaga hingga Kapolsek, Hadi menyebutkan masih dilakukan pendalaman. “Masih didalami,” cetus dia.
Diketahui, sebanyak 18 tahanan Polsek Medan Labuhan dikabarkan melarikan diri usai menjebol pintu kaca, Selasa (27/7) dini hari, sekitar pukul 04.30 WIB.
Para tahanan kabur dengan cara membuka gembok pintu sel tahanan menggunakan kawat di saat beberapa orang petugas polisi yang bertugas jaga sedang tertidur.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Setelah membuka gembok, para tahanan tersebut menabrak pintu kaca hingga hancur. (mag-1/azw/sumutpos.co)
Redaktur & Reporter : Budi