jpnn.com - SURABAYA - Pengusutan kasus dugaan penyimpangan dalam pertukaran satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) tidak hanya ditangani Polrestabes Surabaya. Polda Jatim juga menerjunkan tim untuk ikut mengusut kasus tersebut. Salah satu latar belakangnya, kasus itu dianggap sangat kompleks dan ruwet.
Keterlibatan polda terlihat dari penerjunan personel Subdirektorat Sumber Daya dan Lingkungan serta Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim untuk menyelidiki kasus KBS. Salah satu materinya, tim itu terlibat mendalami pengusutan kasus pertukaran satwa yang diduga menyimpang. Termasuk menyelidiki kematian sejumlah satwa yang disebut-sebut sangat misterius.
BACA JUGA: Usulkan Universal Studio di Surabaya
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono mengatakan, personel sudah diterjunkan beberapa waktu lalu. Menurut dia, personel tersebut, antara lain, berperan sebagai backup terhadap Polrestabes Surabaya yang melakukan pengusutan lebih dahulu. "Sifatnya asistensi," katanya.
Menurut dia, polda terlibat dalam pengusutan itu lantaran kasus tersebut menarik perhatian masyarakat. Sejumlah kalangan juga menyebut bahwa kasus itu relatif ruwet sehingga perlu penanganan serius. Kenapa tidak diambil alih? Awi mengatakan, pengusutan yang sudah berjalan biar dilanjutkan. Polda hanya mem-back up.
BACA JUGA: Perbaikan Jalur Pantura Jangan Sembarangan
Awi mengatakan, pertukaran satwa menjadi salah satu fokus yang sedang diselesaikan. Berdasar data yang didapat polisi, ada sejumlah pertukaran satwa yang diduga menyimpang. Salah satunya, pertukaran satwa KBS dengan nonsatwa. Pertukaran itu dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Dia enggan memastikan adakah unsur pidana dalam pertukaran satwa tersebut. "Biar anggota menyelesaikan tugasnya dulu sampai tuntas. Pada saatnya nanti dibuka ke publik," ucapnya. Menurut dia, saat ini polisi sudah menaikkan pengusutan itu dari tingkat penyelidikan ke tingkat penyidikan.
BACA JUGA: Dana Jamkesmas RS Alwi Shaboe Segera Cair
Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos, tim Polda Jatim dalam mem-back up Polrestabes Surabaya tidak hanya terlibat dalam pemeriksaan saksi. Tapi, juga ikut mengumpulkan data di lapangan. Termasuk mencari keterangan pendukung dari sejumlah karyawan KBS yang diduga mengetahui seluk-beluk pertukaran satwa. (eko/jun/mas/end)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemekaran Kabupaten, 354 PNS Belum Gajian
Redaktur : Tim Redaksi