Polda Turunkan Tim Gabungan Ungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Muba

Sabtu, 20 Maret 2021 – 17:13 WIB
Kedua korban saat ditemukan di dalam rumahnya dengan kondisi tewas mengenaskan. Foto : dok pri/sumeks.co

jpnn.com, BAYUNG LENCIR - Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian Rusmiati, 46, dan anaknya Dewi Sartika, 11, yang ditemukan tewas di rumahnya di Dusun 1, RT 3, Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.

“Tim gabungan juga sudah dibentuk untuk mengungkap motif tewasnya ibu dan anak ini,” kata Kasatreskrim Polres Muba AKP Ali Rojikin, saat dikonfirmasi, Jumat (19/3/2021).

BACA JUGA: Rumah Oknum PNS Digerebek, Polisi Temukan Barang Terlarang, Nih Hasilnya

Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pembunuhan ini. “Kami sudah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus ini, jadi belum banyak yang bisa kami jelaskan,” terangnya.

Seperti diketahui, penemuan jenazah pertama kali oleh Daryono, 51, yang merupakan suami dan ayah korban.

BACA JUGA: Sembilan Pemerkosa Gadis 14 Tahun Itu Sudah Diringkus, Terima Kasih, Pak Polisi

Daryono yang bekerja sebagai juru timbang di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar Desa Telang ini mendapati istri dan anaknya sudah dalam kondisi meninggal bersimbah darah.

“Kalau kejadiannya gak ada yang lihat dan gak ada saksi yang tahu, suaminya pulang sudah agak gelap, mau magrib,” ujar Kades Telang, Karnadi dihubungi.

BACA JUGA: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dikubur di Pondasi Rumah

Kades mengaku tidak ada yang tahu, termasuk tetangga. Da menjelaskan bahwa tetangga terdekat berjarak sekitar 50 meter. Soal motif, dia mengaku tidak tahu, ditanya soal perampokan dan ada barang yang hilang, Karnadi belum bisa memastikan.

“Memang ada barang-barang warung yang hilang tapi tidak seberapa,” ujarnya.

Kades mengungkapkan Daryono maupun Rusmiati dikenal baik dan ramah dengan tetangga maupun warga. “Ramah orangnya, sejauh ini gak ada kami dengar masalah,” katanya.

Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Sialagan SIK menegaskan, anggotanya juga sudah diturunkan untuk mem-backup pengungkapan kasus tersebut.

“Sudah kami turunkan beberapa unit untuk mem-backup kejadian tersebut. Bahkan tim Cyber juga diturunkan untuk melihat percakapan terakhir dengan siapa dan di mana,” terangnya.

Kasus pembunuhan ini juga menjadi atensi karena ibu dan anak meninggal secara misterius.

“Karena itu beberapa tim dari Jatanras sudah diturunkan untuk melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku,” pungkasnya.(deo/boi/harianmuba/dho)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler